Sebut Danai Kelompok Teroris, Jerman Larang Organisasi Islam Ansaar International
loading...
A
A
A
BERLIN - Jerman dilaporkan telah melarang organisasi Islam, Ansaar International. Menurut Kementerian Dalam Negeri Jerman, organisasi itu telah mendanai kelompok teroris di seluruh dunia.
"Jika Anda ingin memerangi teror, Anda harus mengeringkan sumber pendanaannya," kata Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya.
"Ansaar dan organisasi afiliasinya menyebarkan pandangan dunia Salafi dan mendanai teror di seluruh dunia dengan kedok bantuan kemanusiaan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (5/5/2021).
Menurut harian Jerman, Bild, polisi menggeledah gedung di 10 negara bagian Jerman sebagai bagian dari langkah untuk melarang organisasi tersebut.
Polisi sejatinya pernah menggerebek kantor-kantor milik Ansaar serta Bantuan Perlawanan Seluruh Dunia pada tahun 2019 lalu, karena dicurigai mendanai Hamas, yang termasuk dalam daftar hitam terorisme Uni Eropa.
Ansaar sendiri dalam keterangan di situs webnya menuturkan bahwa mereka organisasi yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang terkena dampak perang dan krisis dengan, misalnya, membangun atau mendanai pembangunan rumah sakit, panti asuhan dan sekolah.
"Jika Anda ingin memerangi teror, Anda harus mengeringkan sumber pendanaannya," kata Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya.
"Ansaar dan organisasi afiliasinya menyebarkan pandangan dunia Salafi dan mendanai teror di seluruh dunia dengan kedok bantuan kemanusiaan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (5/5/2021).
Menurut harian Jerman, Bild, polisi menggeledah gedung di 10 negara bagian Jerman sebagai bagian dari langkah untuk melarang organisasi tersebut.
Polisi sejatinya pernah menggerebek kantor-kantor milik Ansaar serta Bantuan Perlawanan Seluruh Dunia pada tahun 2019 lalu, karena dicurigai mendanai Hamas, yang termasuk dalam daftar hitam terorisme Uni Eropa.
Ansaar sendiri dalam keterangan di situs webnya menuturkan bahwa mereka organisasi yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang terkena dampak perang dan krisis dengan, misalnya, membangun atau mendanai pembangunan rumah sakit, panti asuhan dan sekolah.
(esn)