Takut Ditindak Indonesia, Benny Wenda Tak Rilis Daftar 12 Menterinya

Selasa, 04 Mei 2021 - 13:44 WIB
loading...
Takut Ditindak Indonesia,...
Kelompok separatis bersenjata di Papua Barat, Indonesia. Foto/ABC.net.au
A A A
JAKARTA - Pentolan separatis Papua Barat, Benny Wenda , dan komplotannya telah telah mengumumkan pembentukan kabinet Pemerintah Sementara Papua Barat sejak 30 April lalu. Namun, dia tidak merilis nama-nama menteri pengisi 12 kabinet bentukannya dengan alasan takut ditindak oleh pemerintah Indonesia.

Wenda adalah pentolan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang sampai saat ini masih bersembunyi di Oxford, Inggris, karena mendapat suaka politik. Oleh ULMWP, dia dideklarasikan sebagai Presiden Sementara Papua Barat.



"Setelah mengumumkan pembentukan Pemerintahan Sementara pada 1 Desember 2020, ULMWP telah membangun kapasitas pemerintahan di dalam wilayah jajahan. Langkah terbaru datang setelah Presiden Jokowi memerintahkan 'penumpasan' di Papua Barat sebagai tanggapan atas pembunuhan seorang kepala intelijen Indonesia," kata ULMWP dalam rilis persnya.

Kelompok itu mengatakan sejumlah orang Papua Barat terkemuka di dalam negeri telah diangkat mengisi kabinet, yang dipimpin oleh Presiden Sementara Benny Wenda dan Perdana Menteri Sementara.

Ke-12 departemen bentukan Benny Wenda dan komplotannya antara lain:

1. Departemen Luar Negeri
2. Departemen Lingkungan dan Kebijakan Negara Hijau
3. Departemen Dalam Negeri
4. Departemen Hak Semua Makhluk dan Keadilan
5. Departemen Urusan Politik
6. Departemen Urusan Indonesia
7. Departemen Urusan Melanesia
8. Departemen Urusan Wanita
9. Departemen Sosial dan Budaya
10. Departemen Kepolisian
11. Departemen Pertahanan
12. Departemen Keuangan

"Karena represi politik yang hebat dari rezim Indonesia, nama-nama menteri kabinet tidak dirilis," lanjut ULMWP.

"Departemen-departemen tersebut bekerja di bawah tanah di Papua Barat untuk melemahkan kekuasaan Indonesia dari dalam. Departemen Luar Negeri akan memimpin jaringan misi diplomatik ULMWP di seluruh dunia, termasuk Uni Eropa, Inggris, Amerika Serikat, dan Pasifik."



Sedangkan Departemen Pertahanan bentukan ULMWP tersebut akan memimpin Tentara Papua Barat (West Papua Army) yang bersatu. Para komandan militernya meliputi:

1. Panglima Tertinggi Jenderal Mathias Wenda
2. Wakil Panglima Tertinggi Goliat Tabuni
3. Kepala Staf Kolonel Amos Sorondany
4. Wakil Kepala Staf Pertama Jenderal Titus Murib
5. Wakil Kepala Staf II Brigadir Jenderal Fredinan Warobay
6. Wakil Kepala Staf Ketiga Jenderal Abubakarak Omawi Wenda
7. Wakil Kepala Staf KeempatMayor Jenderal Terianus Satto

ULMWP mengatakan para komandan itu mengumumkan komitmen mereka untuk beroperasi dalam hukum humaniter internasional dan hukum konflik bersenjata, dan dukungan mereka untuk pendekatan damai dalam menyelesaikan konflik.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
KKB Bunuh dan Bakar...
KKB Bunuh dan Bakar Pilot Selandia Baru, Pentolan OPM Malah Salahkan Korban
Indonesia Dukung Sekjen...
Indonesia Dukung Sekjen PBB Keluarkan Pasal 99 Piagam PBB
PM Solomon: MSG Sepakat...
PM Solomon: MSG Sepakat Tak Perjuangkan Kemerdekaan Papua Barat dari Indonesia
Kemhan Boyong Kapal...
Kemhan Boyong Kapal Selam Penyelamat dari Inggris
Dukung Respons Indonesia,...
Dukung Respons Indonesia, Australia Berikan Bantuan Vaksin Rabies
Perwakilan Taliban Sambangi...
Perwakilan Taliban Sambangi Indonesia, Kemlu Sebut Kunjungan Informal
Pemerintah Diminta Waspadai...
Pemerintah Diminta Waspadai Kegiatan Reklamasi Ilegal Vietnam di LCS
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
Ruben Onsu Ungkap Hidayah...
Ruben Onsu Ungkap Hidayah yang Didapat Sehari sebelum Mualaf
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
4 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
6 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
8 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
9 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
10 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
11 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved