Taiwan Dapat Bantu Membangun Sistem Kesehatan Global Yang Lebih Tangguh dan Inklusif

Senin, 03 Mei 2021 - 19:54 WIB
loading...
Taiwan Dapat Bantu Membangun...
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan, Shih-chung Chen menyatakan bahwa pengalaman sukses Taiwan dalam memerangi pandemi membuktikan bahwa Taiwan memiliki kemampuan untuk berkontribusi pada perawatan kesehatan global. Foto/REUTERS
A A A
TAIPEI - Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan , Shih-chung Chen menyatakan bahwa pengalaman sukses Taiwan dalam memerangi pandemi membuktikan bahwa Taiwan memiliki kemampuan untuk berkontribusi pada perawatan kesehatan global. Oleh karena itu, Chen menyebut, Taiwan harus sepenuhnya diikutsertakan dalam berbagai pertemuan, mekanisme dan kegiatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) .

Chen, seperti dikutip dari siaran pers Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) di Jakarta pada Senin (3/5/2021) meminta Indonesia dan pihak terkait lainnya untuk mendukung penuh partisipasi Taiwan di WHO.

Dia menyatakan bahwa Taiwan pernah diprediksi menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak pandemi karena kedekatan geografisnya dengan China. Namun, ucapnya, karena Taiwan memiliki pengalaman dalam memerangi SARS pada tahun 2003, sehingga tidak mengabaikan berbagai peringatan yang diterima sejak awal.

"Sejak 31 Desember 2019, Taiwan telah sepenuhnya memanfaatkan berbagai informasi untuk memperkuat pengawasan terhadap kemungkinan pandemi, dan secara aktif dan cepat mengadopsi berbagai tindakan pencegahan pandemi," ujarnya.

"Pada 22 April 2021, Taiwan hanya memiliki 1.086 kasus yang dikonfirmasi (termasuk 11 kematian) dan kebanyakan masyarakat Taiwan dapat mempertahankan kehidupan dan pekerjaan secara normal. Taiwan telah mencetak rekor tidak ada kasus lokal selama 253 hari berturut-turut dari April hingga Desember 2020, yang membuat dunia terkesan," sambungnya.

Chen menyebutkan bahwa Taiwan membentuk jaringan pencegahan dan pengobatan penyakit menular nasional setelah epidemi SARS pada tahun 2003. Memilih lebih dari 100 rumah sakit terisolasi di seluruh negeri untuk dimasukkan dalam jaringan medis, serta memilih rumah sakit tanggap darurat utama di masing-masing 22 kabupaten dan kota di Taiwan.

Fakta membuktikan, jelas Chen, bahwa mekanisme ini membantu melindungi sistem medis dan tenaga medis dari kelebihan beban, sehingga selama masa pandemi, sebagian besar layanan medis yang bukan Covid-19 dapat beroperasi secara normal tanpa gangguan dari pandemi.

Sampai saat ini, ujarnya, hanya dua kasus terkait pandemi Covid-19 yang berkaitan dengan rumah sakit yang terjadi di Taiwan, kedua kasus tersebut telah dikendalikan secara efektif, dan tidak ada pekerja medis yang meninggal.

Dirinya mengatakan bahwa kepercayaan dan kerja sama rakyat Taiwan terhadap pemerintah menjadi faktor utama keberhasilan Taiwan dalam menekan pandemi kali ini.

"Pemerintah Taiwan berupaya keras untuk memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang pandemi, dan pada saat yang sama tetap menjaga privasi dan kebebasan pribadi," ungkapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Taiwan Lawan Tekanan...
Taiwan Lawan Tekanan China di PBB, Tegaskan Status sebagai Negara Berdaulat
China Rilis Video Latihan...
China Rilis Video Latihan Militer Pengepungan Taiwan, Tampilkan Pulau Terbakar
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Bukan hanya Hiburan,...
Bukan hanya Hiburan, Preman Pensiun 10 Diharapkan Jadi Tontonan Sekaligus Tuntunan
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Jonatan Christie Bawa Indonesia Unggul atas India 2-1 
Preman Pensiun 10 Mulai...
Preman Pensiun 10 Mulai Syuting, Rumah Rangginang dan Terminal Cicaheum Jadi Latar Cerita
Berita Terkini
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
32 menit yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
1 jam yang lalu
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
2 jam yang lalu
Siapa Sayyid Theyazin?...
Siapa Sayyid Theyazin? Putra Mahkota Oman yang Menikah dalam Upacara Tertutup
2 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
2 jam yang lalu
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Muslim yang...
5 Negara Muslim yang Memiliki Sistem dan Tradisi Wajib Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved