Biden Tunjuk Kamala Harris sebagai Kepala Dewan Antariksa Nasional
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden tetap mempertahankan Dewan Antariksa Nasional. Wakil Presiden AS, Kamala Harris ditunjuk Biden untuk memimpin dewan tersebut.
Kamala, melalui sebuah pernyataan di akun Twitternya membenarkan kabar bahwa dia didapuk sebagai Dewan Antariksa Nasional AS.
"Seperti yang telah saya katakan sebelumnya bahwa di Amerika, ketika kami menembak ke bulan, kami mengibarkan bendera kami di atasnya. Saya merasa terhormat untuk memimpin Dewan Luar Angkasa Nasional kami," ucapnya, seperti dilansir CNN pada Minggu (2/5/2021).
Menurut seorang pejabat senior di pemerintahan Biden, pendidikan STEM, keamanan siber, mendukung pengembangan berkelanjutan aktivitas ruang komersial, keragaman dalam tenaga kerja dan memajukan norma damai, dan perilaku yang bertanggung jawab di luar angkasa adalah sejumlah prioritas Kamala.
Dewan Luar Angkasa Nasional sebelumnya dipimpin oleh pendahulu Harris, Wakil Presiden Mike Pence selama pemerintahan Donald Trump.
Trump telah menghidupkan kembali dewan tersebut pada tahun 2017 atas perintah eksekutif dan kemudian, menyerukan pembentukan "Pasukan Luar Angkasa" yang akan menciptakan cabang keenam dari angkatan bersenjata AS.
Para pejabat berpendapat bahwa untuk saat ini, Dewan Antariksa Nasional akan beroperasi di bawah perintah eksekutif yang sama mulai tahun 2017 dan belum membuat keputusan apakah perubahan diperlukan dalam dewan itu.
Seperti Dewan Antariksa Nasional sebelumnya, dewan ini akan membantu presiden dalam menghasilkan kebijakan dan strategi antariksa nasional, dan dalam sinkronisasi aktivitas ruang angkasa komersial sipil dan keamanan nasional Amerika.
"Dengan kata lain, tujuan dasar dewan adalah keamanan nasional, ilmu pengetahuan dasar, perkembangan teknologi, kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi AS dan sektor komersial semuanya akan dipertahankan," kata pejabat itu yang berbicara dalam kondisi anonim.
Kamala, melalui sebuah pernyataan di akun Twitternya membenarkan kabar bahwa dia didapuk sebagai Dewan Antariksa Nasional AS.
"Seperti yang telah saya katakan sebelumnya bahwa di Amerika, ketika kami menembak ke bulan, kami mengibarkan bendera kami di atasnya. Saya merasa terhormat untuk memimpin Dewan Luar Angkasa Nasional kami," ucapnya, seperti dilansir CNN pada Minggu (2/5/2021).
Menurut seorang pejabat senior di pemerintahan Biden, pendidikan STEM, keamanan siber, mendukung pengembangan berkelanjutan aktivitas ruang komersial, keragaman dalam tenaga kerja dan memajukan norma damai, dan perilaku yang bertanggung jawab di luar angkasa adalah sejumlah prioritas Kamala.
Dewan Luar Angkasa Nasional sebelumnya dipimpin oleh pendahulu Harris, Wakil Presiden Mike Pence selama pemerintahan Donald Trump.
Trump telah menghidupkan kembali dewan tersebut pada tahun 2017 atas perintah eksekutif dan kemudian, menyerukan pembentukan "Pasukan Luar Angkasa" yang akan menciptakan cabang keenam dari angkatan bersenjata AS.
Para pejabat berpendapat bahwa untuk saat ini, Dewan Antariksa Nasional akan beroperasi di bawah perintah eksekutif yang sama mulai tahun 2017 dan belum membuat keputusan apakah perubahan diperlukan dalam dewan itu.
Seperti Dewan Antariksa Nasional sebelumnya, dewan ini akan membantu presiden dalam menghasilkan kebijakan dan strategi antariksa nasional, dan dalam sinkronisasi aktivitas ruang angkasa komersial sipil dan keamanan nasional Amerika.
"Dengan kata lain, tujuan dasar dewan adalah keamanan nasional, ilmu pengetahuan dasar, perkembangan teknologi, kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi AS dan sektor komersial semuanya akan dipertahankan," kata pejabat itu yang berbicara dalam kondisi anonim.
(esn)