Menhan AS: Perang Besar Berikutnya akan Sangat Berbeda dari Perang Lama

Minggu, 02 Mei 2021 - 06:07 WIB
loading...
Menhan AS: Perang Besar...
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) perlu bersiap menghadapi potensi konflik di masa depan yang memiliki sedikit kemiripan dengan "perang-perang lama" yang telah lama dilakukan Pentagon.

Peringatan itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin dalam pidato kebijakan penting pertamanya.

Austin, menurut kutipan awal pidatonya, menyerukan memanfaatkan kemajuan teknologi dan mengintegrasikan operasi militer secara global dengan lebih baik untuk "memahami lebih cepat, memutuskan lebih cepat, dan bertindak lebih cepat."



"Cara kita berperang dalam perang besar berikutnya akan terlihat sangat berbeda dari cara kita berperang yang terakhir," ujar Austin dalam perjalanan ke Komando Pasifik AS yang berbasis di Hawaii, menurut kutipan dari pidatonya yang diberikan pada Reuters.



Kutipan pidato tersebut tidak menyebutkan saingan seperti China atau Rusia. Pernyataan itu muncul saat Amerika Serikat memulai penarikan pasukan tanpa syarat dari Afghanistan atas perintah dari Presiden Joe Biden yang bertujuan mengakhiri perang terpanjang Amerika dan mengatur ulang prioritas Pentagon.



Pengkritik mengatakan mundur dari Afghanistan tidak akan mengakhiri konflik internal negara itu, memadamkan ancaman terorisme atau membuat pengalaman dari perang kontra-pemberontakan selama 20 tahun menjadi tidak relevan, karena berbagai organisasi militan seperti ISIS menyebar ke penjuru dunia.

Austin mengakui dia telah menghabiskan "sebagian besar dari dua dekade terakhir untuk melaksanakan perang terakhir dari perang-perang lama," memahami berbagai pelajaran yang tidak akan dia lupakan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Lam Marganda Silaban Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Humbang Hasundutan
Berita Terkini
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
45 menit yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
1 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
4 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
7 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
7 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
9 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved