Sudah Divaksin Penuh, Warga AS Boleh Tanpa Masker di Luar Ruangan

Rabu, 28 April 2021 - 14:31 WIB
loading...
Sudah Divaksin Penuh, Warga AS Boleh Tanpa Masker di Luar Ruangan
Warga AS mendapatkan vaksinasi Covid-19. Foto/cdc
A A A
WASHINGTON - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan panduan baru tentang penggunaan masker di luar ruangan untuk warga Amerika Serikat (AS) yang sudah divaksinasi penuh.

“Orang yang telah divaksinasi penuh sekarang dapat membuka masker di pertemuan kecil di luar ruangan, atau saat makan di luar dengan teman-teman dari banyak keluarga,” ungkap pernyataan CDC.
CDC memberi tahu orang-orang yang tidak divaksinasi bahwa mereka masih perlu memakai masker pada pertemuan semacam itu.

"Jika Anda telah divaksinasi penuh dan ingin menghadiri pertemuan kecil di luar ruangan dengan orang-orang yang divaksinasi dan tidak divaksinasi, atau makan malam di restoran luar ruangan dengan teman-teman dari berbagai rumah, ilmu pengetahuan menunjukkan jika Anda divaksinasi, Anda dapat melakukannya dengan aman tanpa masker," ungkap Direktur CDC Dr Rochelle Walensky mengatakan saat pengarahan Gedung Putih virtual pada Selasa (27/4).



"Umumnya, bagi orang yang sudah divaksinasi, aktivitas di luar ruangan tanpa masker aman. Namun, kami terus merekomendasikan penggunaan masker di tempat dan tempat luar ruangan yang ramai, seperti stadion dan konser yang padat di mana ada penurunan kemampuan untuk menjaga jarak fisik dan di mana banyak orang yang tidak divaksinasi mungkin juga hadir," ungkap Walensky.



"Kami akan terus merekomendasikan ini sampai vaksinasi luas tercapai," papar dia.



Tetapi kehidupan tidak akan kembali normal sepenuhnya bagi orang-orang yang sudah divaksinasi penuh.
Badan kesehatan federal mengatakan bahkan jika Anda telah divaksinasi, Anda harus menghindari pertemuan besar di dalam ruangan.

CDC tidak menentukan berapa banyak orang yang boleh hadir dalam pertemuan besar.

Bagi mereka yang telah divaksinasi penuh yang memilih menghadiri acara luar ruangan yang ramai, seperti pertunjukan langsung, parade, atau acara olahraga, disarankan menggunakan masker.

CDC menyarankan orang yang telah divaksinasi untuk tetap memakai masker di ruang publik dalam ruangan, seperti mal, bioskop atau museum. CDC juga terus merekomendasikan penggunaan masker.

Orang dianggap telah divaksinasi penuh oleh CDC dua pekan setelah dosis kedua vaksin Pfizer/BioNTech atau Moderna atau dua pekan setelah vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson.

Presiden Joe Biden diperkirakan akan merujuk pedoman terbaru untuk mengenakan masker di luar ruangan sambil memberikan pernyataan tentang keadaan pandemi pada Selasa, menjelang pidato pertamanya di depan Kongres pada Rabu.

Salah satu penasihat virus corona Biden, Dr Anthony Fauci, dengan tegas mengisyaratkan kepada CNN bahwa pedoman tersebut akan diperbarui pekan ini.

Fauci mengatakan kepada Jim Acosta dari CNN pada Minggu bahwa dia tidak ingin mendahului CDC tetapi badan tersebut "akan keluar dengan memperbarui pedoman mereka tentang apa yang dapat dilakukan oleh orang yang divaksinasi dan bahkan beberapa yang tidak divaksinasi."

Pada Selasa pagi, sebelum pedoman masker yang diperbarui diumumkan, Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Xavier Becerra mengatakan di CBS bahwa orang yang divaksinasi Covid-19 akan dapat kembali ke gaya hidup yang lebih normal.

"Pesannya jelas. Anda sudah divaksinasi, coba tebak, Anda bisa kembali ke gaya hidup yang lebih normal. Jika Anda tidak divaksinasi, Anda masih dalam bahaya. Anda juga masih dalam bahaya," ujar Becerra.
"Jadi dapatkan vaksinasi," ungkap dia.

CDC mengatakan termotivasi memperbarui panduannya untuk orang-orang yang divaksinasi penuh setelah melihat peningkatan jumlah orang yang divaksinasi dan penurunan tingkat kasus COVID-19.

"Ada peningkatan data yang menunjukkan bahwa sebagian besar penularan terjadi di dalam ruangan daripada di luar ruangan, kurang dari 10% penularan yang terdokumentasi dalam banyak penelitian terjadi di luar ruangan," ungkap Walensky.

“Kami juga tahu bahwa ada peningkatan risiko penularan hampir 20 kali lipat di lingkungan dalam ruangan daripada di luar ruangan. Hal itu, ditambah dengan fakta bahwa kita sekarang memiliki 37% orang di atas usia 18 yang divaksinasi penuh dan fakta bahwa tingkat kasus kita sekarang mulai turun, memotivasi perubahan panduan kami," papar Walensky.

"Semakin banyak orang yang mendapatkan vaksinasi dan karena tingkat kasus terus menurun, kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut," tutur dia.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)