Kucing Ini Tertangkap Basah Selundupkan Narkoba ke Penjara
loading...
A
A
A
NUEVA ESPERANZA - Seekor kucing putih berbulu halus tertangkap basah sedang menyelundupkan narkoba ke dalam penjara di Panama. Hewan itu diperalat gembong narkoba untuk menjalankan bisnis kejahatan.
Kucing tersebut membawa barang selundupan dalam kantong yang diikatkan di lehernya ketika dihentikan petugas di luar Penjara Nueva Esperanza di provinsi Colon pada hari Jumat pekan lalu.
"Hewan itu memiliki kain yang diikatkan di lehernya yang berisi paket yang dibungkus bubuk putih, daun dan 'bahan nabati'," kata Andres Gutierrez, kepala Sistem Penjara Panama, seperti dikutip AFP, Senin (19/4/2021).
Menurut pejabat lainnya di penjara tersebut, zat yang sedang diselundupkan kucing itu kemungkinan adalah kokain dan ganja.
Jaksa penuntut setempat telah membuka penyelidikan penggunaan hewan untuk menyelundupkan zat ilegal ke Penjara Nueva Esperanza, yang menampung lebih dari 1.700 tahanan.
Menurut jaksa, kucing "kriminal" tersebut akan dibawa ke pusat adopsi hewan peliharaan.
Ini bukan pertama kalinya hewan dimanfaatkan gembong narkoba untuk menyelundupkan narkoba di negara Amerika Tengah tersebut.
Pihak berwenang sebelumnya telah menggagalkan percobaan pengiriman narkoba dengan merpati pos dan bahkan dengan drone.
Lihat Juga: Bongkar Sindikat Internasional, Polda Metro Sita 389 Kg Sabu dari Jaringan Jakarta-Afganistan
Kucing tersebut membawa barang selundupan dalam kantong yang diikatkan di lehernya ketika dihentikan petugas di luar Penjara Nueva Esperanza di provinsi Colon pada hari Jumat pekan lalu.
"Hewan itu memiliki kain yang diikatkan di lehernya yang berisi paket yang dibungkus bubuk putih, daun dan 'bahan nabati'," kata Andres Gutierrez, kepala Sistem Penjara Panama, seperti dikutip AFP, Senin (19/4/2021).
Menurut pejabat lainnya di penjara tersebut, zat yang sedang diselundupkan kucing itu kemungkinan adalah kokain dan ganja.
Jaksa penuntut setempat telah membuka penyelidikan penggunaan hewan untuk menyelundupkan zat ilegal ke Penjara Nueva Esperanza, yang menampung lebih dari 1.700 tahanan.
Menurut jaksa, kucing "kriminal" tersebut akan dibawa ke pusat adopsi hewan peliharaan.
Ini bukan pertama kalinya hewan dimanfaatkan gembong narkoba untuk menyelundupkan narkoba di negara Amerika Tengah tersebut.
Pihak berwenang sebelumnya telah menggagalkan percobaan pengiriman narkoba dengan merpati pos dan bahkan dengan drone.
Lihat Juga: Bongkar Sindikat Internasional, Polda Metro Sita 389 Kg Sabu dari Jaringan Jakarta-Afganistan
(min)