Israel-Yunani Teken Kesepakatan Pertahanan Terbesar Sepanjang Sejarah
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Israel dan Yunani telah menandatangani kesepakatan pengadaan pertahanan terbesar mereka. Tel Aviv menyebut, kesepakatan ini akan memperkuat hubungan politik dan ekonomi antara kedua negara.
"Perjanjian tersebut mencakup kontrak sebesar USD 1,65 miliar untuk pembentukan dan pengoperasian pusat pelatihan untuk Angkatan Udara Hellenic oleh kontraktor pertahanan Israel Elbit Systems selama periode 22 tahun," kata Kementerian Pertahanan Israel.
"Pusat pelatihan akan meniru akademi penerbangan Israel sendiri dan akan dilengkapi dengan 10 pesawat pelatihan M-346 yang diproduksi oleh perusahaan Italia, Leonardo," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (18/4/2021).
Elbit, menurut Kementerian Pertahanan Israel, akan memasok perlengkapan untuk meningkatkan dan mengoperasikan pesawat T-6 Yunani dan juga memberikan pelatihan, simulator, dan dukungan logistik.
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengatakan, dia yakin kerjasama ini buka hanya akan meningkatkan hubungan Tel Aviv dan Athena dalam bidang pertahanan, tapi juga dalam bidang ekonomi dan politik. Baca Juga: Helm Perang Prajurit Yunani Kuno Berusia 3.000 Tahun Ditemukan
"Saya yakin (program ini) akan meningkatkan kemampuan dan memperkuat ekonomi Israel dan Yunani, dan dengan demikian kemitraan antara kedua negara kita akan semakin dalam di tingkat pertahanan, ekonomi dan politik," kata Gantz.
Pengumuman tersebut menyusul pertemuan di Siprus antara Menteri Luar Negeri UEA, Yunani, Siprus dan Israel pada hari Jumat. Di mana, ketiganya setuju untuk memperdalam kerja sama antara negara mereka.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
"Perjanjian tersebut mencakup kontrak sebesar USD 1,65 miliar untuk pembentukan dan pengoperasian pusat pelatihan untuk Angkatan Udara Hellenic oleh kontraktor pertahanan Israel Elbit Systems selama periode 22 tahun," kata Kementerian Pertahanan Israel.
"Pusat pelatihan akan meniru akademi penerbangan Israel sendiri dan akan dilengkapi dengan 10 pesawat pelatihan M-346 yang diproduksi oleh perusahaan Italia, Leonardo," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (18/4/2021).
Elbit, menurut Kementerian Pertahanan Israel, akan memasok perlengkapan untuk meningkatkan dan mengoperasikan pesawat T-6 Yunani dan juga memberikan pelatihan, simulator, dan dukungan logistik.
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengatakan, dia yakin kerjasama ini buka hanya akan meningkatkan hubungan Tel Aviv dan Athena dalam bidang pertahanan, tapi juga dalam bidang ekonomi dan politik. Baca Juga: Helm Perang Prajurit Yunani Kuno Berusia 3.000 Tahun Ditemukan
"Saya yakin (program ini) akan meningkatkan kemampuan dan memperkuat ekonomi Israel dan Yunani, dan dengan demikian kemitraan antara kedua negara kita akan semakin dalam di tingkat pertahanan, ekonomi dan politik," kata Gantz.
Pengumuman tersebut menyusul pertemuan di Siprus antara Menteri Luar Negeri UEA, Yunani, Siprus dan Israel pada hari Jumat. Di mana, ketiganya setuju untuk memperdalam kerja sama antara negara mereka.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
(esn)