Kamboja Sebut Pandemi Covid-19 Bikin Mereka di Ambang 'Kehancuran'

Kamis, 15 April 2021 - 20:54 WIB
loading...
Kamboja Sebut Pandemi...
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen menuturkan, kasus-kasus Covid-19 yang menyebar telah menempatkan negaranya di ambang kematian. Foto/REUTERS
A A A
PHNOM PENH - Perdana Menteri Kamboja , Hun Sen menuturkan, kasus-kasus Covid-19 yang menyebar telah menempatkan negaranya di ambang "kematian". Hun Sen kembali memberlakukan penguncian Phnom Penh dan kota terdekat, setelah adanya peningkatan kasus Covid-19.

"Tolong orang-orangku, bergabunglah dengan upayauntuk mengakhiri peristiwa berbahaya ini. Kita sudah di ambang kematian," ucap Hun Sen dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di stasiun televisi nasional.

"Jika kita tidak bergandengan tangan, kita akan menuju kematian yang nyata," sambungnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (15/4/2021).

Warga di Phnom Penh dan Ta Khmau sekarang dilarang meninggalkan rumah mereka selama dua minggu kecuali pergi ke rumah sakit atau membeli obat, sementara hanya dua anggota rumah tangga yang diizinkan keluar untuk membeli makanan.

Hun Sen telah mengancam pelanggar penguncian dengan hukuman penjara.

Kamboja diketahui telah menyaksikan lonjakan kasus Covid-19 sejak Februari, yang dipicu oleh infeksi komunitas ekspatriat China.

Sebelum wabah komunitas terdeteksi pada Februari, angka infeksi Covid-19 Kamboja sejatinya relatif lebih rendah dibanding negara Asia Tenggara lainnya.

Pihak berwenang mengatakan pada pekan lalu bahwa rumah sakit di Phnom Penh kehabisan tempat tidur dan mereka telah mengubah sekolah dan aula pesta pernikahan menjadi pusat perawatan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2518 seconds (0.1#10.140)