Viral, Peluncuran Kapal Perang Australia Disuguhi Tarian Twerking

Kamis, 15 April 2021 - 12:10 WIB
loading...
Viral, Peluncuran Kapal Perang Australia Disuguhi Tarian Twerking
Para penari seksi menyuguhkan tarian twerking dalam peluncuran kapal perang baru Australia, HMAS Supply, yang menuai kecaman dari berbagai pihak. Foto/ABC.net.au
A A A
CANBERRA - Peluncuran kapal perang baru Australia , HMAS Supply, dikejutkan dengan pentas para penari twerking berpakaian minim. Para anggota parlemen mengecam pentas itu, terlebih upacara peluncuran dihadiri tokoh-tokoh militer dan pemerintah.

HMAS Supply secara resmi ditugaskan di pelabuhan Sydney dalam upacara 10 April. Para menteri senior pemerintah dan pejabat tinggi militer, termasuk Kepala Pasukan Pertahanan Jenderal Angus Campbell, menghadiri acara penting tersebut.



Awalnya, upacara peluncuran kapal perang itu berlangsung serius dengan pidato para pejabat. Namun, tak lama kemudian, suasana berubah jadi riuh ketika sekelompok perempuan seksi menyuguhkan tarian twerking. Tarian twerking adalah gerakan tari yang provokatif secara seksual.

Sekitar tujuh penari twerking beraksi dengan iringan musik. Anggota Parlemen Phillip Thompson, yang merupakan mantan tentara, mengatakan pertunjukan itu tidak pantas.

"Standar di ADF [Pasukan Pertahanan Australia], dan pasti saat menugaskan sebuah kapal, harus sedikit lebih tinggi dari itu," katanya kepada ABC News, Kamis (15/4/2021).

"Kami memiliki CDF (Komandan Pasukan Pertahanan), kami memiliki anggota Parlemen di sana, dan gubernur jenderal ada di sana, menurut saya tidak pantas untuk melakukan twerking."

Video aksi para penari twerking itu ramai dibagikan di media sosial, di mana itu menjadi viral ketika orang-orang menggemakan kritik Thompson.

Mereka membandingkan upacara tersebut dengan sebuah adegan dari komedi satire Sacha Baron Cohen tahun 2012 dalam film "The Dictator", di mana aktor Ali G itu dikelilingi oleh pengawal yang semuanya perempuan.

"Benar-benar tidak pantas! Siapa yang mengira ini akan baik-baik saja?," kata seorang pengguna Twitter, Elaine Carbines.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0926 seconds (0.1#10.140)