India dan Pakistan Gelar Perundingan Rahasia Atasi Kebuntuan Kashmir
loading...
A
A
A
Kashmir telah lama menjadi titik api antara India dan Pakistan, yang keduanya mengklaim seluruh wilayah itu tetapi hanya menguasai sebagian.
“Pejabat dari Research and Analysis Wing India, badan mata-mata eksternal, dan Intelijen Antar-Layanan Pakistan (ISI) melakukan perjalanan ke Dubai untuk pertemuan yang difasilitasi pemerintah Uni Emirat Arab,” papar dua orang sumber.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) India tidak menanggapi permintaan komentar. Militer Pakistan, yang mengontrol ISI, juga tidak menanggapi.
Tapi Ayesha Siddiqa, analis pertahanan Pakistan, mengatakan dia yakin pejabat intelijen India dan Pakistan telah bertemu selama beberapa bulan di negara ketiga.
“Saya pikir telah ada pertemuan di Thailand, di Dubai, di London antara orang-orang dengan level tertinggi,” ujar dia.
Pertemuan semacam itu telah terjadi di masa lalu juga, terutama selama masa krisis tetapi tidak pernah diumumkan secara terbuka.
“Ada banyak hal yang masih bisa salah,” papar salah satu orang di Delhi.
“Itulah mengapa tidak ada yang membicarakannya di depan umum, kami bahkan tidak punya nama untuk ini, ini bukan proses perdamaian. Anda bisa menyebutnya re-engagement,” tutur salah satu dari mereka.
Kedua negara memiliki alasan mengupayakan pemulihan hubungan. India telah terkunci dalam kebuntuan perbatasan dengan China sejak tahun lalu dan tidak ingin militer kewalahan menghadapi Pakistan.
Pakistan, sekutu China, terperosok dalam kesulitan ekonomi dan terlibat program bailout IMF.
“Pejabat dari Research and Analysis Wing India, badan mata-mata eksternal, dan Intelijen Antar-Layanan Pakistan (ISI) melakukan perjalanan ke Dubai untuk pertemuan yang difasilitasi pemerintah Uni Emirat Arab,” papar dua orang sumber.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) India tidak menanggapi permintaan komentar. Militer Pakistan, yang mengontrol ISI, juga tidak menanggapi.
Tapi Ayesha Siddiqa, analis pertahanan Pakistan, mengatakan dia yakin pejabat intelijen India dan Pakistan telah bertemu selama beberapa bulan di negara ketiga.
“Saya pikir telah ada pertemuan di Thailand, di Dubai, di London antara orang-orang dengan level tertinggi,” ujar dia.
Pertemuan semacam itu telah terjadi di masa lalu juga, terutama selama masa krisis tetapi tidak pernah diumumkan secara terbuka.
“Ada banyak hal yang masih bisa salah,” papar salah satu orang di Delhi.
“Itulah mengapa tidak ada yang membicarakannya di depan umum, kami bahkan tidak punya nama untuk ini, ini bukan proses perdamaian. Anda bisa menyebutnya re-engagement,” tutur salah satu dari mereka.
Kedua negara memiliki alasan mengupayakan pemulihan hubungan. India telah terkunci dalam kebuntuan perbatasan dengan China sejak tahun lalu dan tidak ingin militer kewalahan menghadapi Pakistan.
Pakistan, sekutu China, terperosok dalam kesulitan ekonomi dan terlibat program bailout IMF.