Mengaku Harry Potter, Wanita Ini Tabrak Mati Hakim AS

Senin, 12 April 2021 - 16:05 WIB
loading...
Mengaku Harry Potter,...
Nastasia Snape, 23, wanita Florida yang mengaku sebagai Harry Potter, menabrak mati seorang hakim federal AS dalam aksi jalanannya. Foto/WPEC
A A A
WASHINGTON - Seorang wanita asal Florida yang mengaku dirinya sebagai Harry Potter menabrak seorang hakim federal Amerika Serikat (AS) hingga tewas.

Wanita tersebut, yang ditangkap polisi keesokan harinya, ternyata dalam pengaruh narkoba sintetis.



Insiden mematikan itu terjadi pada hari Jumat pekan lalu waktu Amerika. Pelaku mengemudikan mobil yang menabrak seorang hakim federal dan anak laki-laki. Hakim tersebut tewas, sedangkan si anak laki-laki belum diketahui kondisi terakhirnya.

Saat berada di bawah pengaruh narkoba sintetis yang biasa dikenal sebagai "bath salts", wanita bernama Nastasia Snape, 23, secara fatal menabrak hakim federal Sandra Feuerstein dengan mobilnya.

Snape juga menabrak bocah laki-laki berusia enam tahun. Dia mengemudi kencang dari jalan keluar jalur ke trotoar.

Menurut polisi, Snape menyebut dirinya "Harry Potter" ketika ditangkap pada hari Sabtu pekan lalu karena tabrak lari yang mematikan. Polisi, pada saat penangkapan, juga menemukan narkoba sintetis di mobilnya.

Saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa Snape telah mengemudi tidak menentu, menyalip mobil lain di jalan yang sibuk, sebelum mengemudi keluar jalur ke trotoar dan menabrak hakim federal Sandra Feuerstein.

Setelah itu, Snape kembali ke jalan raya, menabrak seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di sebuah penyeberangan pejalan kaki.

Feuerstein yang berusia 75 tahun, seorang hakim distrik AS di New York, meninggal di Delray Medical Center. Sedangkan anak laki-laki itu dikirim ke rumah sakit. Belum ada informasi tentang kondisinya.



Polisi mengatakan wanita itu melarikan diri ke Delray Beach di dekatnya, di mana mobilnya terhenti dan akhirnya ditangkap. Saat diangkut ke ambulans, Snape mulai berteriak dan berkelahi dengan petugas medis.

Dia mengklaim bahwa dirinya adalah Harry Potter, setelah itu dia disuntik dengan obat penenang.

Mengutip CNN, Senin (12/4/2021), Snape menghadapi banyak tuduhan, termasuk pembunuhan dengan kendaraan. Dia dia ditahan pada hari Minggu dengan jaminan USD60.000.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1214 seconds (0.1#10.140)