Geng di Brazil Bunuh dan Potong-potong Tubuh Wanita dengan Tersenyum
loading...
A
A
A
CAPAO DA CANOA - Sebuah geng di Brazil terekam kamera telah membunuh memotong-motong tubuh seorang wanita yang kemudian memasukannya ke dalam koper. Rekaman video yang telah diperoleh polisi menunjukkan salah satu anggota geng tersebut melakukan kejahatan keji sambil tersenyum.
Gabriela Lima Santana, 21, secara brutal dibunuh di kamar mandi dan direkam, yang diduga sebagai balas dendam terhadap geng saingan. Belum jelas siapa yang merekam pembunuhan dan mutilasi itu—mungkin saja salah satu pelaku—serta bagaimana polisi bisa memperoleh rekaman video tersebut.
Wanita muda itu dilaporkan hilang pada 13 Maret—sehari sebelum ulang tahunnya—tetapi diyakini menghilang lebih awal dari tanggal yang dilaporkan.
Potongan tubuhnya dibuang di selokan drainase, sebelum akhirnya ditemukan pada 24 Maret oleh pekerja dewan kota yang mengoperasikan penggali mekanis untuk membuang sampah dari selokan di Capao da Canoa, Brazil selatan.
Salah satu lengan Gabriela terlempar saat ekskavator berusaha mengeluarkan isi koper di depan para pekerja yang ketakutan. Lengan itu mendarat di air dan mengapung di permukaan di kota Canoas.
Laporan dari situs berita Caboco yang dilansir Jumat (9/4/2021) menyatakan potongan kepala, tubuh, kaki, dan lengan korban yang dipotong-potong juga ditemukan di koper oleh ahli forensik.
Polisi mengatakan dua pisau dapur dan gergaji, yang diyakini sebagai alat yang digunakan untuk memutilasi wanita 21 tahun itu, juga ditemukan di dalam koper.
Koper itu, menurut laporan Hora da Noticia, juga berisi batu yang diyakini sebagai upaya geng tersebut agar membuatnya tenggelam.
Gabriela diidentifikasi dengan tato khasnya—yang diduga terkait dengan geng lokal—dan sidik jarinya.
Gabriela Lima Santana, 21, secara brutal dibunuh di kamar mandi dan direkam, yang diduga sebagai balas dendam terhadap geng saingan. Belum jelas siapa yang merekam pembunuhan dan mutilasi itu—mungkin saja salah satu pelaku—serta bagaimana polisi bisa memperoleh rekaman video tersebut.
Wanita muda itu dilaporkan hilang pada 13 Maret—sehari sebelum ulang tahunnya—tetapi diyakini menghilang lebih awal dari tanggal yang dilaporkan.
Potongan tubuhnya dibuang di selokan drainase, sebelum akhirnya ditemukan pada 24 Maret oleh pekerja dewan kota yang mengoperasikan penggali mekanis untuk membuang sampah dari selokan di Capao da Canoa, Brazil selatan.
Salah satu lengan Gabriela terlempar saat ekskavator berusaha mengeluarkan isi koper di depan para pekerja yang ketakutan. Lengan itu mendarat di air dan mengapung di permukaan di kota Canoas.
Laporan dari situs berita Caboco yang dilansir Jumat (9/4/2021) menyatakan potongan kepala, tubuh, kaki, dan lengan korban yang dipotong-potong juga ditemukan di koper oleh ahli forensik.
Polisi mengatakan dua pisau dapur dan gergaji, yang diyakini sebagai alat yang digunakan untuk memutilasi wanita 21 tahun itu, juga ditemukan di dalam koper.
Koper itu, menurut laporan Hora da Noticia, juga berisi batu yang diyakini sebagai upaya geng tersebut agar membuatnya tenggelam.
Gabriela diidentifikasi dengan tato khasnya—yang diduga terkait dengan geng lokal—dan sidik jarinya.