Kemlu Ungkap Kronologi Pelarungan WNI di Perairan Somalia

Rabu, 20 Mei 2020 - 16:15 WIB
loading...
Kemlu Ungkap Kronologi...
Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Judha Nugraha mengungkapkan kronologi pelarungan anak buah kapal (ABK) WNI di perairan Somalia. Foto/Kemlu RI
A A A
JAKARTA - Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Judha Nugraha mengungkapkan kronologi pelarungan anak buah kapal (ABK) WNI di perairan Somalia. Judha menuturkan, pelarungan itu terjadi pada Januari lalu.

Judha menuturkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga ABK WNI dan perusahaan pengirim ABK, MTB. Dalam pertemuan itu, pihak MTB menjelaskan mengenai kronologi pelaruhan WNI yang berinisial H, yang bekerja di kapal Lu Qing Yuan Yu 623.

“Kematian almarhum terjadi 16 Januari 2020 di sekitar perairan Somalia. Saat almarhum coba dibangunkan di sudah meninggal dunia,” ucap Judha saat menggelar konferensi pers virtual pada Rabu (20/5/2020).

( Baca juga: Perusahaan ABK WNI di Tegal, Polda Jateng Usut Kasus Pelarungan di Laut Somalia )

Judha menuturkan, berdasarkan keterangan pihak MTB, tidak ada penjelasan mengenai penyebab kematian ABK tersebut. "Pada 23 Januari jenazah Almarhum H dilarung ke laut berdasarkan informasi Surat Keterangan Kematian yang diterbitkan oleh MTB, jenazah dilarung di sekitar perairan Somalia," ucapnya.

Dia mengatakan, pelarungan itu dilakukan setelah MTB mengeluarkan Surat Keterangan Kematian. MTB, jelas Judha, mengaku sudah menembuskan Surat Keterangan Kematian dan Pemakaman di laut kepada Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan BNP2TKI pada tanggal 23 Januari.

Namun, Judha mengatakan, bahwa baik Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan BNP2TKI tidak pernah menerima Surat Keterangan Kematian itu.

"Pihak Kementerian Perhubungan menginformasikan bahwa MTB tidak terdaftar dalam Surat Izin Usaha Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal (SIUPPAK). Pihak Kementerian Tenaga Kerja juga menginformasikan bahwa MTB tidak memiliki izin resmi sebagai perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (SP3MI). Kementerian Luar Negeri dan kementerian, dan lembaga terkait akan memfasilitasi proses penyelesaian hak-hak almarhum dengan pihak ahli waris," tukasnya.

( Baca juga: Pelarungan Jenazah ABK WNI di Somalia, Kemlu: Perusahaan Agensi Tidak Berizin Resmi )
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
Kemlu Sangkal Kabar...
Kemlu Sangkal Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
Sekutu Ukraina Minta...
Sekutu Ukraina Minta Indonesia Ikut Kerahkan Pasukan, Ini Respons RI
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Meguro Motor Legendaris...
Meguro Motor Legendaris Jepang Jauh sebelum Kawasaki Ada
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
4 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
7 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
8 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
9 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
10 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
11 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved