RI Gandeng China Untuk Wujudkan Rencana Jadi Tempat Transit Vaksin Asia Tenggara

Jum'at, 02 April 2021 - 22:49 WIB
loading...
RI Gandeng China Untuk...
Indonesia menggandeng China, untuk bisa mewujudkan visi sebagai tempat transit vaksin di kawasan Asia Tenggara. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Indonesiamenggandeng China , untuk bisa mewujudkan visi sebagai tempat transit vaksin di kawasan Asia Tenggara. Hal ini terlihat dalam upaya Indonesia memasukannya dalam kerjasama jangka panjang dengan China.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dibahas kerjasama jangka pendek dan panjang dalam hal vaksin Covid-19. Baca juga: Tanpa Paspor Vaksin dan Sertifikat Vaksinasi, WNA Tetap Diperbolehkan Masuk Indonesia

"Untuk jangka pendek, Indonesia mengharapkan agar pemerintah China akan terus memberikan dukungan agar pengiriman vaksin yang telah sudah menjadi komitmen yang mengikat dapat dilakukan sesuai jadwal yang ada," ujar Retno pada Jumat (2/4/2021).

"Isu penguatan kerjasama vaksin ini juga kita bahas langsung dengan para produsen vaksin di China. Selain membahas kerjasama jangka pendek, kita juga membahas kerjasama vaksin dalam konteks jangka panjang. Yaitu untuk menjadikan Indonesia sebagai hub vaksin di Asia Tenggara," jelasnya.

Retno menuturkan, ide ini masih di tahap awal. Namun, yang dia usulkan antara lain kerjasama penguatan riset pengembangan vaksin, pengembangan industri bahan baku dan peningkatan kapasitas produksi vaksin nasional.

"Semua ide ini akan kita bahas lebih lanjut. Tetapi secara prinsip China memberikan dukungan terhadap inisiatif ini," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Dagang Membara,...
Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Nah! Pemerintah China...
Nah! Pemerintah China Tak Tahu Kabar Pembatalan Pesanan Pesawat Boeing
Rekomendasi
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
Duduki Pimpinan DPRD,...
Duduki Pimpinan DPRD, Anggota Legislatif dari Partai Perindo Siap Majukan Mamberamo Raya
Keluarga Rayen Pono...
Keluarga Rayen Pono Desak Ahmad Dhani Minta Maaf Secara Adat usai Pelesetkan Marga
Berita Terkini
Pria Ini Didenda Rp84...
Pria Ini Didenda Rp84 Juta karena Memeluk Kanselir Jerman
4 menit yang lalu
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
2 jam yang lalu
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
3 jam yang lalu
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
4 jam yang lalu
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
5 jam yang lalu
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
6 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved