Lavrov: UE Nyatakan Kesetiaan Kepada AS dengan Cara Tak Biasa

Jum'at, 02 April 2021 - 15:16 WIB
loading...
Lavrov: UE Nyatakan...
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menuturkan bahwa UE telah menyatakan kesetiaan kepada Amerika Serikat (AS) dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menuturkan bahwa Uni Eropa (UE) telah menyatakan kesetiaan kepada Amerika Serikat (AS) dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya. Ini adalah respon atas pertemuan puncak virtual UE yang melibatkan Presiden AS, Joe Biden.

Lavrov menunjukkan bahwa Rusia tidak mencari konfrontasi dengan AS. Menurut dia, bahkan setelah Biden membuat pernyataan kasar tentang Presiden Rusia, Vladimir Putin, pemimpin Rusia tersebut menegaskan kembali kesiapan Moskow untuk bekerja sama dengan Washington untuk memastikan kepentingan rakyat kedua negara dan menjaga keamanan internasional.

Dia mencatat bahwa jika AS bergerak untuk mengancam koeksistensi damai negara-negara di seluruh dunia, kebijakan tersebut hampir tidak akan mendapat banyak dukungan dan UE mungkin akan berdiri sendiri menyelaraskan dirinya dengan Amerika.

"UE dengan cepat bergabung dan berjanji setia. Pernyataan yang dibuat pada KTT virtual UE, yang melibatkan Joe Biden, belum pernah terjadi sebelumnya. Saya belum pernah mendengar sumpah setia seperti itu," kata Lavrov.Baca juga: Blak-blakan, Lavrov Ungkap Alasan Rusia Tolak Pertemuan dengan NATO

"Apalagi, sambutan yang disampaikan kepada publik mengungkap kurangnya pengetahuan tentang sejarah PBB dan banyak hal lainnya," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Jumat (2/4/2021).

Diplomat senior Rusia itu menekankan bahwa masih ada politisi yang tidak masuk akal di AS yang menyadari bahwa kebijakan konfrontasi dengan Rusia tidak akan mengarah ke mana pun.Baca juga: Putin Tuduh Ukraina Provokasi Bentrokan dengan Separatis Pro-Rusia

Dia mencatat bahwa 27 organisasi AS sebelumnya mendesak pemerintah Biden untuk menghentikan penggunaan retorika "sembrono" dengan Rusia dan terlibat dalam pembicaraan bilateral yang konstruktif.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
AS dan China Sepakat...
AS dan China Sepakat Hentikan Gencatan Perang Dagang selama 90 Hari
Paus Leo XIV Serukan...
Paus Leo XIV Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Breaking News: AS dan...
Breaking News: AS dan China Sepakat "Gencatan Senjata" Perang Tarif 90 Hari
Rekomendasi
Kronologis Ledakan Pemusnahan...
Kronologis Ledakan Pemusnahan Amunisi yang Tewaskan 13 Orang di Garut
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Semringah Ikut Operasi...
Semringah Ikut Operasi Katarak Gratis, Warga Sukabumi: Terima Kasih MNC Peduli dan RSI Assyifa
Berita Terkini
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Infografis
Jurnalis Inggris: Pakistan...
Jurnalis Inggris: Pakistan Pemenang dalam Perang dengan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved