Viral, Dokter AS Sarankan Pria Ditendang Selangkangan 20 Kali untuk Tahu Rasanya Melahirkan

Jum'at, 02 April 2021 - 07:58 WIB
loading...
Viral, Dokter AS Sarankan...
Anthony Youn, dokter ahli bedah di AS yang sarankan para pria ditendang selangkangannya 20 kali berturut-turut untuk tahu sakitnya perempuan melahirkan. Foto/Screenshot video TikTok TikTok @tonyyounmd
A A A
WASHINGTON - Seorang dokter Amerika Serikat (AS) telah menjadi viral di media sosial setelah menyarankan para pria ditendang selangkangannya 20 kali jika mereka ingin tahu rasanya perempuan melahirkan.

Dokter ahli bedah plastik itu bernama Anthony Youn asal Detroit. Dia membuat saran itu dalam video TikTok pada hari Selasa.



Dalam video itu, Youn mengatakan rata-rata perempuan menekan setidaknya 20 menit selama persalinan.

“Jadi, mari kita uji ini. Mengapa saya tidak menendang Anda di bola selama 20 menit berturut-turut dan mari kita lihat apakah Anda bisa menanganinya...big purple ball boy," katanya dalam video tersebut.

Posting videonya hingga saat ini menerima 8,3 juta reaksi dan telah dibagikan sebanyak 304.500 kali.

Menurut situs webnya, Youn adalah ahli bedah plastik bersertifikat, penulis yang memenangkan penghargaan, dan pakar anti-penuaan.

Dia memiliki 3,8 juta follower di TikTok.

Seorang follower perempuan berkomentar bahwa dia menekan selama satu jam 20 menit tanpa epidural dan mengalami robekan dari vagina ke anus dan robekan leher rahimnya serta harus memiliki lebih dari 100 jahitan.



Follower lainnya mengatakan dia harus tahan berjam-jam kontraksi.
@tonyyounmd

Today I woke up and chose creepy violence! #ichoseviolence #ichooseviolence #violence #dramaticmoments #ballboy

♬ original sound - Anthony Youn, MD

Seorang pria setuju dengan argumen Youn.“Tbh [sejujurnya] itu tidak terlalu menyakitkan,” katanya, yang menjelaskan bahwa perempuan melahirkan jauh lebih sakit dari pria ditendang selangkannya 20 kali.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1552 seconds (0.1#10.140)