Kepala AD, AL dan AU Brazil Ramai-ramai Mundur setelah Presiden Pecat Menhan

Kamis, 01 April 2021 - 06:32 WIB
loading...
A A A
Perombakan terjadi di tengah hampir runtuhnya infrastruktur kesehatan Brazil karena tertekuk di bawah wabah COVID-19 yang ditolak Bolsonaro untuk diatasi dengan tegas, bersikeras bahwa dampak ekonomi dari lockdown lebih buruk daripada virus itu sendiri, yang telah menewaskan sekitar 312.000 orang Brazil sejauh ini.

Kekosongan kekuasaan telah menciptakan ketakutan baru bahwa Bolsonaro mungkin berusaha memperluas kontrolnya atas militer, yang telah sangat menolak upayanya untuk mengembalikannya ke dalam politik Brazil.



Dalam surat pengunduran dirinya, Azevedo mencatat bahwa dia telah mempertahankan angkatan bersenjata sebagai institusi negara, sehubungan dengan dia menjauhkan militer dari politik. Namun, Bolsonaro telah menempatkan mantan personel militer di seluruh pemerintahan Brazil dengan 46 perusahaan yang dikendalikan oleh federal serta 11 kementerian dipimpin oleh mantan orang militer.

Menurut jurnalis Brasil Débora Álvares, tiga sumber pemerintah tingkat tinggi, termasuk hakim Mahkamah Agung, mengatakan bahwa mereka khawatir Bolsonaro diam-diam mempersiapkan front untuk tetap berkuasa pada tahun 2022, bahkan jika dia kalah dalam pemilu.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1560 seconds (0.1#10.140)