Dinyatakan Meninggal, Remaja Ini Hidup Lagi saat Organnya Hendak Disumbangkan
loading...
A
A
A
STAFFORDSHIRE - Seorang remaja laki-laki di Inggris dinyatakan meninggal setelah ditabrak mobil. Namun, dia hidup lagi beberapa jam sebelum organ tubuhnya akan disumbangkan.
Lewis Roberts, 18, bangun setelah kerabatnya yang berduka diberitahu bahwa dia mati otak empat hari setelah kecelakaan tragis itu.
Beberapa jam sebelum dia menjalani operasi untuk menyumbangkan organ tubuhnya, remaja itu mulai bernapas lagi.
Dua minggu lalu, mantan siswa Leek High School asal Blackshaw Moor, Staffordshire, telah menyerah untuk hidup di Royal Stoke University Hospital.
Lewis kecelakaan di Leek pada sore hari Sabtu, 13 Maret.
Tapi sekarang, dia dilaporkan semakin kuat setiap hari mengikuti "keajaiban" yang membuat keluarganya lebih berharap dari sebelumnya.
Penggalangan dana telah disiapkan untuk remaja tersebut, di mana ÂŁ2.900 telah disumbangkan.
"Pada 13 Maret, Lewis menderita cedera kepala yang parah ketika dia ditabrak oleh sebuah van di kampung halamannya di Leek dan diterbangkan ke rumah sakit di mana dia menjalani operasi darurat," kata penyelanggara penggalangan dana, Chloe Roberts, seperti dikutip The Sun, Rabu (31/3/2021).
“Empat hari kemudian, para dokter menyampaikan berita kepada keluarga kami bahwa tidak ada lagi yang bisa dilakukan karena sayangnya dia menderita 'kematian batang otak' dan dengan sedih meninggal dunia," ujarnya.
Lewis Roberts, 18, bangun setelah kerabatnya yang berduka diberitahu bahwa dia mati otak empat hari setelah kecelakaan tragis itu.
Beberapa jam sebelum dia menjalani operasi untuk menyumbangkan organ tubuhnya, remaja itu mulai bernapas lagi.
Dua minggu lalu, mantan siswa Leek High School asal Blackshaw Moor, Staffordshire, telah menyerah untuk hidup di Royal Stoke University Hospital.
Lewis kecelakaan di Leek pada sore hari Sabtu, 13 Maret.
Tapi sekarang, dia dilaporkan semakin kuat setiap hari mengikuti "keajaiban" yang membuat keluarganya lebih berharap dari sebelumnya.
Penggalangan dana telah disiapkan untuk remaja tersebut, di mana ÂŁ2.900 telah disumbangkan.
"Pada 13 Maret, Lewis menderita cedera kepala yang parah ketika dia ditabrak oleh sebuah van di kampung halamannya di Leek dan diterbangkan ke rumah sakit di mana dia menjalani operasi darurat," kata penyelanggara penggalangan dana, Chloe Roberts, seperti dikutip The Sun, Rabu (31/3/2021).
“Empat hari kemudian, para dokter menyampaikan berita kepada keluarga kami bahwa tidak ada lagi yang bisa dilakukan karena sayangnya dia menderita 'kematian batang otak' dan dengan sedih meninggal dunia," ujarnya.