Dinyatakan Meninggal, Remaja Ini Hidup Lagi saat Organnya Hendak Disumbangkan

Rabu, 31 Maret 2021 - 12:20 WIB
loading...
Dinyatakan Meninggal, Remaja Ini Hidup Lagi saat Organnya Hendak Disumbangkan
Lewis Roberts, 18, remaja Inggris dinyatakan tewas setelah ditabrak mobil, namun hidup lagi saat organ tubuhnya hendak disumbangkan. Foto/Facebook
A A A
STAFFORDSHIRE - Seorang remaja laki-laki di Inggris dinyatakan meninggal setelah ditabrak mobil. Namun, dia hidup lagi beberapa jam sebelum organ tubuhnya akan disumbangkan.

Lewis Roberts, 18, bangun setelah kerabatnya yang berduka diberitahu bahwa dia mati otak empat hari setelah kecelakaan tragis itu.



Beberapa jam sebelum dia menjalani operasi untuk menyumbangkan organ tubuhnya, remaja itu mulai bernapas lagi.

Dua minggu lalu, mantan siswa Leek High School asal Blackshaw Moor, Staffordshire, telah menyerah untuk hidup di Royal Stoke University Hospital.

Lewis kecelakaan di Leek pada sore hari Sabtu, 13 Maret.

Tapi sekarang, dia dilaporkan semakin kuat setiap hari mengikuti "keajaiban" yang membuat keluarganya lebih berharap dari sebelumnya.

Penggalangan dana telah disiapkan untuk remaja tersebut, di mana ÂŁ2.900 telah disumbangkan.

"Pada 13 Maret, Lewis menderita cedera kepala yang parah ketika dia ditabrak oleh sebuah van di kampung halamannya di Leek dan diterbangkan ke rumah sakit di mana dia menjalani operasi darurat," kata penyelanggara penggalangan dana, Chloe Roberts, seperti dikutip The Sun, Rabu (31/3/2021).

“Empat hari kemudian, para dokter menyampaikan berita kepada keluarga kami bahwa tidak ada lagi yang bisa dilakukan karena sayangnya dia menderita 'kematian batang otak' dan dengan sedih meninggal dunia," ujarnya.

“Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Lewis, keluarga dekat dengan berani menyetujui agar organnya disumbangkan untuk membantu kehidupan tujuh orang lainnya," ujarnya.

“Ini memberi Lewis waktu ekstra sebelum mesin pendukung hidupnya dimatikan. Hanya beberapa jam sebelum operasi Lewis, dia mulai bernapas lagi sendiri."

“Keajaiban yang bisa diharapkan oleh keluarga mana pun setelah diberi tahu bahwa dia tidak memiliki peluang untuk lolos," imbuh dia.

“Setelah ini Lewis terus maju. Dia mulai bereaksi terhadap tes rasa sakit, menggerakkan anggota tubuhnya sendiri, dan juga menggerakkan kepalanya dari sisi ke sisi, berkedip dan juga menggerakkan mulutnya," paparnya.



“Setiap hari, anak laki-laki ini semakin kuat," kata Roberts.

“Banyak orang meminta untuk mengirimkan uang untuk satu pint untuk Lewis. Uang apa pun yang dikirim akan menjadi untuk Lewis ketika dia di rumah dan kembali berdiri," paparnya.

"Kami hanya ingin mengucapkan, sebagai satu keluarga, terima kasih banyak dan kami sangat berterima kasih atas doa dan harapan terbaik semua orang untuk Lewis."

Menyusul peluncuran permohonan penggalangan dana, saudaranya; Jade Roberts, 28, mengatakan kepada StokeonTrent Live: “Terima kasih banyak untuk setiap orang yang telah menyumbang. Lewis akan terkekeh-kekeh."

"Kita tidak bisa menunggu dia untuk bangun dan melihatnya," ujarnya.

Polisi Staffordshire terus menyelidiki kecelakaan tersebut.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0851 seconds (0.1#10.140)