Penyanyi Dangdut AS Kristin Dukung Komunitas Asia Korban Hate Crime
loading...
A
A
A
Para advokat mengaitkan lonjakan kejahatan kebencian pada komunitas Asia-Amerika Kepulauan Pasifik atas penyebaran virus corona.
Komunitas tersebut melaporkan lonjakan kekerasan sejak Maret 2020, ketika Presiden Donald Trump berulang kali menyebut COVID-19 sebagai "virus China" dan "kung flu," yang menurut beberapa orang memicu sentimen anti-Asia.
Kejahatan kebencian terhadap orang Asia-Amerika naik 149% pada 2020 di 16 kota besar Amerika Serikat dibandingkan dengan 2019, menurut Pusat Studi Kebencian dan Ekstremisme.
Insiden kekerasan termasuk orang-orang yang disayat dengan pisau pemotong, disulut dengan api dan pelecehan verbal, menurut kesaksian pada sidang Kongres AS tentang kekerasan anti-Asia yang digelar bulan ini.
Lihat Juga: Meski Tak Mampu Bendung Rudal Iran, Hamas, dan Hizbullah, 10 Negara Tetap Pakai Iron Dome
Komunitas tersebut melaporkan lonjakan kekerasan sejak Maret 2020, ketika Presiden Donald Trump berulang kali menyebut COVID-19 sebagai "virus China" dan "kung flu," yang menurut beberapa orang memicu sentimen anti-Asia.
Kejahatan kebencian terhadap orang Asia-Amerika naik 149% pada 2020 di 16 kota besar Amerika Serikat dibandingkan dengan 2019, menurut Pusat Studi Kebencian dan Ekstremisme.
Insiden kekerasan termasuk orang-orang yang disayat dengan pisau pemotong, disulut dengan api dan pelecehan verbal, menurut kesaksian pada sidang Kongres AS tentang kekerasan anti-Asia yang digelar bulan ini.
Lihat Juga: Meski Tak Mampu Bendung Rudal Iran, Hamas, dan Hizbullah, 10 Negara Tetap Pakai Iron Dome
(sya)