Kubu Suu Kyi Dulu Bela Militer Aniaya Muslim Rohingya, Sekarang Beda
loading...
A
A
A
Sementara itu, China menahan diri dari pembatasan semacam itu.
Namun, jika gerakan protes entah bagaimana dapat menggulingkan militer pada akhirnya, Sasa berjanji bahwa pemerintah sipil akan bekerja untuk mengakhiri perselisihan sipil yang telah berlangsung selama beberapa dekade, dan akan memastikan hak penuh untuk Rohingya, termasuk kewarganegaraan.
"Setiap orang akan memiliki hak yang sama—seperti yang saya katakan pada prinsipnya—tidak boleh ada yang tertinggal berdasarkan budaya berdasarkan warna kulit, ras atau agama," katanya. "Hari-hari itu sudah berakhir."
Namun, jika gerakan protes entah bagaimana dapat menggulingkan militer pada akhirnya, Sasa berjanji bahwa pemerintah sipil akan bekerja untuk mengakhiri perselisihan sipil yang telah berlangsung selama beberapa dekade, dan akan memastikan hak penuh untuk Rohingya, termasuk kewarganegaraan.
"Setiap orang akan memiliki hak yang sama—seperti yang saya katakan pada prinsipnya—tidak boleh ada yang tertinggal berdasarkan budaya berdasarkan warna kulit, ras atau agama," katanya. "Hari-hari itu sudah berakhir."
(min)