Suu Kyi Masih Ditahan, Markas Besar Partainya Dibom Molotov

Jum'at, 26 Maret 2021 - 11:29 WIB
loading...
A A A


Ketakutan telah berputar-putar bahwa hari itu bisa menjadi titik nyala.

Bangunan yang diserang itu adalah tempat terjadinya banyak demonstrasi pada minggu-minggu pertama setelah kudeta militer, yang dibenarkan oleh junta dengan mengutip kecurangan dalam pemilu November 2020—yang dimenangkan oleh NLD—sebagai alasannya.

Tetapi aksi unjuk rasa jalanan sekarang menjadi urusan yang mematikan, karena pasukan keamanan semakin mengerahkan gas air mata, peluru karet, dan peluru tajam untuk melawan demonstran.

Sejauh ini, 320 orang telah tewas dalam kerusuhan anti-kudeta. Data itu menurut kelompok pemantau lokal, meskipun junta militer mengumumkan jumlah korban tewas hingga Selasa lalu sebanyak 164 orang.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)