Penembakan King Soopers AS, Korban Tewas Jadi 10 Orang

BOULDER - Korban tewas dalam penembakan di supermarket King Soopers di Boulder, Colorado, Amerika Serikat (AS) bertambah jadi 10 orang termasuk seorang petugas polisi.

Pejabat Departemen Kepolisian Boulder, Kerry Yamaguchi, mengatakan seorang tersangka dalam penembakan itu telah ditangkap dan kondisinya terluka.



Jumlah korban tewas awalnya dilaporkan enam orang termasuk seorang petugas polisi.

Pihak kepolisian mengatakan mereka hanya memiliki sedikit rincian dari penembakan itu dan belum diketahui motif dari tersangka.

Penembakan mulai terjadi sekitar pukul 15.00 sore di dalam supermarket King Soopers di daerah Table Mesa di Boulder, sebuah kota di kaki timur Rockies sekitar 45 km barat laut Denver.

Yamaguchi mengatakan kepada wartawan bahwa penyelidik baru saja mulai penyelidikan di lokasi kejadian.

"Kami memiliki banyak orang yang tewas dalam insiden ini, dan saya minta maaf karena harus melaporkan bahwa salah satu dari mereka adalah petugas polisi Boulder," kata Yamaguchi, seperti dikutip Reuters, Selasa (23/3/2021).

Yamaguchi mengatakan orang yang ditahan diyakini sebagai satu-satunya individu yang terlibat dalam penembakan. Orang tersebut mengalami luka dengan kondisi kaki berdarah.



Dia tidak memberikan rincian tentang tersangka, termasuk identitasnya.

Tapi rekaman video yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan seorang pria berjanggut bertelanjang dada dengan celana pendek boxer dibawa pergi dari toko dengan tangan diborgol. Dia lantas ditempatkan di atas tandu dan dimasukkan ke dalam ambulans. Pria yang ditahan memiliki kaki yang berdarah dan pincang saat berjalan.

Yamaguchi juga mengatakan bahwa ada insiden kedua yang dilaporkan oleh polisi di sebuah gedung apartemen yang berjarak 5 km dari supermarket King Soopers. Belum jelas apakah insiden kedua ini terkait dengan penembakan di supermarket tersebut.