Taiwan Kehilangan Dua Jet Tempur dalam Tabrakan di Atas Laut

Senin, 22 Maret 2021 - 23:47 WIB
loading...
Taiwan Kehilangan Dua...
Jet tempur F-5 melakukan manuver di udara. Foto/militarywatchmagazine.com
A A A
TAIPEI - Dua jet tempur Taiwan tabrakan pada Senin (22/3). Ini menjadi insiden ketiga dalam setengah tahun terakhir.

Kejadian itu saat Taiwan mengalami tekanan yang meningkat dari China. Taiwan mengerahkan jet tempur hampir setiap hari untuk mencegat pesawat China.

Meskipun Angkatan Udara Taiwan terlatih dan dilengkapi dengan baik, sebagian besar dengan peralatan buatan Amerika Serikat (AS).



Beijing memandang pulau Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawanya di bawah kendali China.



“Dua jet tempur F-5E, masing-masing dengan satu pilot di dalamnya, jatuh ke laut di lepas pantai tenggara pulau itu setelah bertabrakan di udara selama misi pelatihan,” ungkap pernyataan Angkatan Udara Taiwan.

Lihat infografis: China Curiga Mobil Buatan Tesla Jadi Mata-mata

“Seorang pilot ditemukan dan diangkat ke rumah sakit dengan helikopter tetapi kemudian meninggal, sementara yang lainnya hilang,” ungkap Kepala Staf Angkatan Udara Taiwan Huang Chih-wei.

Dia menambahkan pesawat yang mengalami kecelakaan itu dalam kondisi baik saat terbang.

“Angkatan Udara Taiwan telah menghentikan armada F-5 dan menangguhkan semua misi pelatihan,” papar dia.

Pesawat tempur F-5 buatan AS pertama kali beroperasi di Taiwan pada 1970-an dan sebagian besar telah pensiun dari aktivitas garis depan, meskipun beberapa pesawat masih digunakan untuk pelatihan dan cadangan untuk armada utama.

F-5 lainnya jatuh pada Oktober, menewaskan pilotnya. Bulan berikutnya, F-16 yang jauh lebih modern jatuh di lepas pantai timur Taiwan, dan pilot pesawat itu juga tewas.

Pada Januari tahun lalu, pejabat tinggi militer Taiwan termasuk di antara delapan orang yang tewas setelah satu helikopter yang membawa mereka untuk mengunjungi tentara, jatuh di daerah pegunungan dekat ibu kota Taipei.

Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang pelatihan dan pemeliharaan, tetapi juga tekanan yang dialami angkatan udara untuk menanggapi penerbangan China yang berulang di dekat Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan telah memperingatkan pesawat China, termasuk drone, terbang berulang kali di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Menurut Taiwan, China berusaha melemahkan angkatan udara Taiwan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1742 seconds (0.1#10.140)