Badan Intelijen Australia Tak Lagi Gunakan Istilah 'Teroris Islam'

Rabu, 17 Maret 2021 - 22:31 WIB
loading...
A A A
Tahun lalu, Burgess ditugaskan oleh Senator Australia Concetta Fierravanti-Wells, yang mengeklaim ASIO mengecewakan kaum konservatif dengan menggunakan istilah "ekstremis sayap kanan."

"Hak diasosiasikan dengan konservatisme di negara ini dan ada banyak orang dari latar belakang konservatif yang mengambil pengecualian dengan dilumuri kuas," kata Fierravanti-Wells.

Burgess mengatakan ASIO harus mengubah bahasa yang digunakannya karena banyak orang yang ditontonnya—kebanyakan pria dengan usia rata-rata 25 tahun—tidak sesuai dengan label "tradisional". Sebaliknya, mereka dimotivasi oleh rasa takut masyarakat akan runtuh, menahan keluhan tertentu, termasuk "incel" yang tidak disengaja, atau mengikuti teori konspirasi.

Dia mengatakan bahwa kasus-kasus ini merupakan 40 persen dari pekerjaan ASIO tahun lalu, naik 30 persen dari tahun sebelumnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Five Eyes Akan Buta...
Five Eyes Akan Buta Tanpa Dukungan AS, Ini 3 Alasannya
Rusia Ancam Negara Tetangga...
Rusia Ancam Negara Tetangga Indonesia jika Kirim Pasukan ke Ukraina
3 Warga Bulgaria Bergaya...
3 Warga Bulgaria Bergaya Indiana Jones Memata-matai Musuh-musuh Rusia di Eropa
Buntut Pertengkaran...
Buntut Pertengkaran di Gedung Putih, Ukraina Terputus dari Intelijen Satelit AS
Usai Stop Bantuan Militer,...
Usai Stop Bantuan Militer, AS Kini Hentikan Pembagian Informasi Intelijen dengan Ukraina
AS Resmi Tetapkan Houthi...
AS Resmi Tetapkan Houthi Yaman sebagai Organisasi Teroris Asing
Siapa Elissa Slotkin?...
Siapa Elissa Slotkin? Mantan Analis CIA yang Berani Membantah Pidato Donald Trump
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved