2 Stafnya Positiv Covid-19, AS Tutup Konsulat di Hong Kong
loading...
A
A
A
HONG KONG - Amerika Serikat (AS) untuk sementara waktu menutup konsulatnya di Hong Kong. Keputusan ini diambil setelah dua staf mereka dinyatakan positif Covid-19.
Kedua kasus tersebut muncul selama "penguncian penyergapan", taktik yang digunakan oleh otoritas Hong Kong, di mana mereka berjaga semalaman di blok apartemen yang diduga terdapat kasus Covid-19 dan menguji semua orang di dalamnya.
"Kami telah menutup Konsulat Jenderal untuk melakukan desinfeksi mendalam dan pembersihan sementara pelacakan kontak dilakukan," kata konsulat dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (16/3/2021).
Hong Kong sejatinya telah berhasil menekan infeksi berkat beberapa tindakan karantina yang paling ketat di dunia. Wilayah kepulauan itu telah mencatat sekitar 11 ribu infeksi dan 200 kematian sejak pandemi dimulai.
Tapi, dalam beberapa hari terakhir, cluster baru yang pertama kali dilacak ke gym kelas atas telah menyebar di distrik-distrik kaya yang disukai oleh imigran kerah putih yang menjadi staf industri keuangan dan konsulat.
Infeksi di gym telah membengkak menjadi lebih dari 100 infeksi yang dikonfirmasi, sementara sekitar 750 orang yang dianggap "kontak dekat" telah dikirim ke kamp karantina yang dikelola pemerintah.
Kedua kasus tersebut muncul selama "penguncian penyergapan", taktik yang digunakan oleh otoritas Hong Kong, di mana mereka berjaga semalaman di blok apartemen yang diduga terdapat kasus Covid-19 dan menguji semua orang di dalamnya.
"Kami telah menutup Konsulat Jenderal untuk melakukan desinfeksi mendalam dan pembersihan sementara pelacakan kontak dilakukan," kata konsulat dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (16/3/2021).
Hong Kong sejatinya telah berhasil menekan infeksi berkat beberapa tindakan karantina yang paling ketat di dunia. Wilayah kepulauan itu telah mencatat sekitar 11 ribu infeksi dan 200 kematian sejak pandemi dimulai.
Tapi, dalam beberapa hari terakhir, cluster baru yang pertama kali dilacak ke gym kelas atas telah menyebar di distrik-distrik kaya yang disukai oleh imigran kerah putih yang menjadi staf industri keuangan dan konsulat.
Infeksi di gym telah membengkak menjadi lebih dari 100 infeksi yang dikonfirmasi, sementara sekitar 750 orang yang dianggap "kontak dekat" telah dikirim ke kamp karantina yang dikelola pemerintah.
(esn)