Laksamana AS: China Dapat Invasi Taiwan dalam Enam Tahun

Rabu, 10 Maret 2021 - 08:47 WIB
loading...
A A A
China juga telah membuat klaim teritorial yang luas di Laut China Selatan yang kaya sumber daya dan bahkan mengancam pulau Guam milik Amerika, kata Davidson.

"Guam adalah target hari ini," dia memperingatkan, mengingat bahwa militer China merilis video simulasi serangan di pangkalan pulau yang sangat mirip dengan fasilitas AS di Diego Garcia dan Guam.

Dia meminta anggota parlemen untuk menyetujui pemasangan baterai anti-rudal Aegis Ashore di Guam, yang mampu mencegat rudal China paling kuat dalam penerbangan.

"Guam perlu dipertahankan dan perlu dipersiapkan untuk ancaman yang akan datang di masa depan," tegas Davidson.

Selain sistem pertahanan rudal Aegis lainnya yang ditujukan untuk Australia dan Jepang, Davidson meminta anggota parlemen untuk menganggarkan lebih banyak persenjataan jarak jauh untuk memberi tahu China bahwa kerugian dari apa yang mereka upayakan terlalu tinggi.



"Basis yang lebih luas untuk tembakan presisi jarak jauh, yang diaktifkan oleh semua kekuatan terestrial kami - tidak hanya laut dan udara tetapi juga oleh kekuatan darat - sangat penting untuk menstabilkan wilayah yang menjadi lebih tidak stabil di Pasifik barat," ucap Davidson.

Sementara Pentagon mengatakan pihaknya mendukung penempatan rudal semacam itu di kawasan tersebut, sekutu AS di Asia sejauh ini tampaknya menentang gagasan untuk tuan ruman bagi persenjataan tersebut.

Davidson mengatakan, bagaimanapun, bahwa pertahanan rudal tidak cukup untuk mencegah musuh potensial.

“Pertahanan rudal adalah hal tersulit untuk dilakukan. Dan jika saya adalah manajer tim bisbol, jika saya dapat memiliki pertahanan terbaik di dunia tetapi jika saya tidak dapat mencetak beberapa angka, saya tidak dapat memenangkan pertandingan," kata Davidson.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1835 seconds (0.1#10.140)