Ada Bukti China Ingin Hancurkan Minoritas Muslim di Xinjiang

Selasa, 09 Maret 2021 - 15:03 WIB
loading...
A A A
Menurut laporan itu, antara 1 juta dan 2 juta orang diduga telah ditahan di sebanyak 1.400 fasilitas interniran di luar hukum di Xinjiang oleh pemerintah China sejak 2014, ketika mereka meluncurkan kampanye yang seolah-olah menargetkan ekstremisme Islam.

Baca juga: Penyintas Holocaust Desak Inggris Kecam Genosida Uighur oleh China

Beijing mengklaim tindakan keras itu diperlukan setelah serangkaian serangan mematikan di Xinjiang dan bagian lain China, yang dikategorikan China sebagai terorisme.

Laporan tersebut merinci tuduhan pelecehan seksual, penyiksaan psikologis, percobaan pencucian otak budaya, dan sejumlah kematian yang tidak diketahui di dalam kamp.

"Tahanan Uighur di dalam kamp interniran dicabut kebutuhan dasarnya sebagai manusia, sangat dipermalukan dan menjadi sasaran perlakuan atau hukuman yang tidak manusiawi, termasuk kurungan isolasi tanpa makanan untuk waktu yang lama," klaim laporan itu.

"Bunuh diri telah menjadi begitu meluas sehingga para tahanan harus mengenakan seragam 'pengaman bunuh diri' dan dilarang mengakses materi yang rentan menyebabkan melukai diri sendiri," sambung laporan itu.

Laporan itu juga mengaitkan penurunan dramatis dalam angka kelahiran Uighur di seluruh wilayah - turun sekitar 33% antara 2017 dan 2018 - dengan dugaan penerapan program sterilisasi, aborsi, dan pengendalian kelahiran yang diberlakukan secara resmi oleh pemerintah China, yang dalam beberapa kasus dipaksakan kepada wanita tanpa persetujuan mereka.

Baca juga: Parlemen Kanada: Perlakuan China terhadap Muslim Uighur Genosida!

Pemerintah China telah mengkonfirmasi penurunan angka kelahiran ke CNN tetapi mengklaim bahwa antara 2010 dan 2018 populasi Uighur di Xinjiang meningkat secara keseluruhan.

Laporan itu mengungkapkan selama tindakan keras tersebut, buku teks untuk budaya Uighur, sejarah dan sastra diduga dihapus dari kelas untuk anak-anak sekolah Xinjiang. Di kamp-kamp, para tahanan diajari bahasa Mandarin secara paksa dan digambarkan disiksa jika mereka menolak, atau tidak mampu, untuk berbicara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Kelaparan Meluas, Penjarahan...
Kelaparan Meluas, Penjarahan Makanan Meningkat di Gaza
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Peringatan Keras Para...
Peringatan Keras Para Jenderal Israel kepada Netanyahu: Nyawa Sandera Jadi Taruhan!
Rekomendasi
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Sugar Daddy Siap Bikin...
Sugar Daddy Siap Bikin Baper! Simak Jadwal Tayang dan Link Nonton di VISION+
Ayat-ayat Al Quran Tentang...
Ayat-ayat Al Quran Tentang Perintah Berjilbab
Berita Terkini
Panglima Israel Tolak...
Panglima Israel Tolak Invasi Besar-besaran ke Gaza, Ini Pemicu Utamanya
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Kabinet Israel Sepakati...
Kabinet Israel Sepakati Serangan Luas ke Gaza
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved