Hasil Referendum Putuskan Swiss Larang Burqa

Senin, 08 Maret 2021 - 12:25 WIB
loading...
A A A
Ini menjanjikan tantangan hukum terhadap undang-undang yang menerapkan larangan tersebut dan upaya penggalangan dana untuk membantu perempuan yang didenda.

"Menambatkan kode pakaian dalam konstitusi bukanlah perjuangan pembebasan bagi perempuan tetapi sebuah langkah mundur ke masa lalu," kata Federasi Organisasi Islam di Swiss, yang menambahkan nilai-nilai Swiss tentang netralitas, toleransi dan perdamaian telah menderita dalam debat tersebut.

Prancis melarang penggunaan cadar di depan umum pada tahun 2011 dan Denmark, Austria, Belanda, dan Bulgaria juga telah melarang penggunaan penutup wajah secara penuh atau sebagian di depan umum.

Dua kanton Swiss sudah memiliki larangan lokal pada penutup wajah, meskipun hampir tidak ada orang di Swiss yang memakai burqa dan hanya sekitar 30 wanita yang mengenakan niqab. Itu merupakan data perkiraan Universitas Lucerne.

Muslim membentuk 5 persen dari populasi Swiss yang berjumlah 8,6 juta orang, sebagian besar berasal dari Turki, Bosnia dan Kosovo.

Pemerintah sebelumnya telah mendesak orang-orang untuk memilih menentang larangan tersebut.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1173 seconds (0.1#10.140)