Kedutaan Besar AS di Tallinn mengumumkan manuver pesawat pembom strategis Amerika tersebut sebagai bagian dari misi satuan tugas.
Baca juga: Azerbaijan Ungkap Rahasia Tembak Jatuh Rudal Iskander Armenia
"Pada hari Rabu, 3 Maret, B-1B Lancer AS, dari Sayap Bom ke-7, Dyess Air Force Base, Texas, akan melakukan misi Bomber Task Force di wilayah udara internasional Laut Utara dan Baltik, termasuk Estonia," kata Kedutaan Besar Amerika dalam sebuah pernyataan.
"Misi ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa komitmen kami kepada sekutu NATO kami tidak tergoyahkan," imbuh komandan Angkatan Udara AS di Eropa-Afrika, Jeff Harrigian, yang dikutip pihak kedutaan Amerika.
Baca Juga:
Menurutnya, misi tersebut mengejar tujuan bersama untuk memastikan keamanan regional.
Misi Gugus Tugas Pembom bertujuan untuk menunjukkan komitmen Washington terhadap pertahanan kolektif NATO, serta kemampuan pencegahan yang diperpanjang.
Baca juga: Imbas Kapal Israel Dihantam Ledakan, Iran Pantau Gerak-gerik Israel
Pembom B-1B Lancer dianggap sebagai tulang punggung pasukan pembom jarak jauh AS, yang mampu dengan cepat mengirimkan sejumlah besar senjata presisi berpemandu dan senjata lainnya untuk melawan musuh mana pun di dunia dan kapan pun.
Sejak 2015, AS telah mengalokasikan lebih dari USD200 juta ke Estonia sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mempromosikan kerjasama pertahanan bilateral. Kedua negara juga melakukan berbagai latihan militer bersama setiap tahun.
Lihat Juga: Baru Narik 3 Hari Mandra Udah Nabrak Motor Sendiri. Nostalgia Sama Sinetron Si Doel Sekarang!
(min)