Texas dan Mississippi Segera Cabut Aturan Wajib Masker, Bersiap Hidup Normal?

Rabu, 03 Maret 2021 - 05:38 WIB
loading...
Texas dan Mississippi...
Sebuah tanda yang mengingatkan orang-orang untuk mempraktikkan jarak sosial terlihat di pintu masuk Mississippi State Fair, di Jackson, Mississippi, AS. Foto/REUTERS/Rory Doyle
A A A
WASHINGTON - Negara bagian Texas dan Mississippi di Amerika Serikat (AS) segera mencabut aturan wajib mengenakan masker. Alasannya, kemanjuran vaksin dan terapi sudah bisa diandalkan untuk melindungi publik dari COVID-19 .

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan selain akan mencabut aturan wajib mengenakan masker, pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas semua bisnis dan fasilitas di negara bagian itu menjadi 100 persen. Ini seperti menjadi isyarat wilayah tersebut akan memasuki hidup normal.



Perintah eksekutif barunya mulai berlaku pada Rabu (10/3/2021) mendatang. Aturan itu akan membatalkan sebagian besar perintah eksekutif gubernur sebelumnya terkait penanganan pandemi virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

"Dengan kemajuan medis dari vaksin dan obat terapi antibodi, Texas sekarang memiliki alat untuk melindungi orang Texas dari virus," kata Abbott dalam pidatonya, seperti dikutip NPR, Rabu (3/3/2021).

"Sekarang kita harus berbuat lebih banyak untuk memulihkan mata pencaharian dan keadaan normal orang Texas dengan membuka Texas 100 persen. Jangan salah, COVID-19 belum hilang, tetapi jelas dari pemulihan, vaksinasi, pengurangan rawat inap, dan praktik aman yang digunakan orang Texas bahwa mandat negara tidak lagi dibutuhkan.”

Abbott mengatakan perintah eksekutifnya memastikan bahwa semua bisnis dan keluarga di Texas memiliki kebebasan untuk menentukan nasib mereka sendiri.



Gubernur Mississippi Tate Reeves membuat pengumuman serupa tak lama kemudian. Bahkan aturannya berlaku lebih cepat dari aturan di Texas.

"Mulai besok, kami mencabut semua mandat county [kabupaten] kami dan bisnis akan dapat beroperasi dengan kapasitas penuh tanpa aturan yang diberlakukan negara bagian. Jumlah rawat inap dan kasus kami anjlok, dan vaksin sedang didistribusikan dengan cepat. Ini saatnya!,” tulis dia di Twitter.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)