Singapura Sebut Menlu ASEAN akan Bertemu Bahas Situasi Myanmar

Senin, 01 Maret 2021 - 16:40 WIB
loading...
Singapura Sebut Menlu...
Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan menuturkan para Menteri Luar Negeri ASEAN sepakat untuk bertemu untuk membahas situasi di Myanmar, esok hari. Foto/REUTERS
A A A
SINGAPURA - Menteri Luar Negeri Singapura , Vivian Balakrishnan menuturkan para Menteri Luar Negeri ASEAN sepakat untuk bertemu untuk membahas situasi di Myanmar . Vivian menyebut, pertemuan itu dijadwalkan berlangsung esok hari.

Berbicara di hadapan Parlemen Singapura, Vivian mengatakan pertemuan itu akan dilakukan secara virtual dan akan turut menghadirkan perwakilan dari junta Myanmar.

"Pertemuan khusus Menteri Luar Negeri ASEAN akan diadakan melalui konferensi video besok dan di mana kami akan mendengarkan perwakilan dari otoritas militer Myanmar," kata Vivian, seperti dilansir Reuters pada Senin (1/3/2021).

Dia meminta otoritas militer Myanmar untuk menghentikan penggunaan kekuatan mematikan, dan segera mengambil langkah untuk meredakan situasi guna mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.

Demo yang berakhir dengan pertumpahan darah kemarin menjadi hari kekerasan paling berdarah sejak militer melakukan kudeta terhadap pemerintah terpilih pimpinan Aung San Suu Kyi satu bulan lalu.

Vivian juga mendesak semua pihak di Myanmar untuk berdiskusi guna mencari solusi politik jangka panjang, termasuk cara kembali ke jalur transisi demokrasi.

"Kami yakin ini hanya bisa dimulai jika Presiden Win Myint, Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Aung San Suu Kyi, dan tahanan politik lainnya segera dibebaskan," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
130 Negara Sedang Negosiasi...
130 Negara Sedang Negosiasi Tarif dengan AS, termasuk China?
Rekomendasi
Aturan Pengalihan Saham...
Aturan Pengalihan Saham BUMN ke Danantara Masih Digodok, Semua Masuk Kecuali Perum
Takut Semakin Mahal,...
Takut Semakin Mahal, Dealer Harley Davidson di Prancis Diserbu Pembeli
Memotret Kebijakan Palestina...
Memotret Kebijakan Palestina dan Urgensi Harmoni Sosial dalam Perspektif Global
Berita Terkini
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
38 menit yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
1 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
1 jam yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
2 jam yang lalu
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
3 jam yang lalu
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
11 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved