Terkubur 2.000 Tahun, Arkeolog Temukan Kereta Kuda di Pompeii
loading...
A
A
A
Pihak Taman percaya bahwa kereta tersebut memiliki fungsi seremonial, seperti mengiringi perayaan, parade, dan prosesi. Kereta jenis ini belum pernah ditemukan di Italia sebelumnya, malah menyerupai temuan dari Thrace, di utara Yunani, kata pejabat taman.
"Pompei terus membuat kagum dengan semua penemuannya, dan akan terus melakukannya selama bertahun-tahun yang akan datang, dengan dua puluh hektar yang masih harus digali," kata Menteri Kebudayaan Italia, Dario Franceschini, dalam video pers di Pompeii.
"Tapi yang terpenting, ini menunjukkan bahwa valorisasi dapat terjadi, dan wisatawan dapat tertarik dari seluruh dunia, sementara pada saat yang sama penelitian, pendidikan, dan studi sedang dilakukan," imbuhnya.
Kota kuno Pompeii adalah salah satu tempat wisata top Italia, dan situs Warisan Dunia UNESCO.
Sebagian besar kota Yunani-Romawi itu masih tertutup puing-puing saat Gunung Vesuvius meletus dan menyelimuti kota dengan abu dan batu apung hampir 2.000 tahun yang lalu. Dan para ahli masih mengungkap informasi yang memberikan petunjuk tentang kehidupan seperti apa saat kota itu berfungsi.
Penggalian saat ini bertujuan untuk melindungi salah satu vila paling penting di wilayah tersebut dari para penjarah yang telah mengembangkan sistem kompleks lebih dari 80 terowongan di kedalaman lebih dari 5 meter, menjarah dan sebagian menghancurkan sebagian area situs.
Para penjarah telah beberapa kali mencuri dari vila itu dalam beberapa tahun terakhir. Kantor Jaksa Penuntut Umum Torre Annunziata, petugas Markas Besar Carabinieri Napoli untuk Perlindungan Warisan Budaya, dan penyelidik Komando Kelompok Carabinieri Torre Annunziata telah membantu melindungi kereta sejak Januari.
"Pertarungan melawan penjarahan situs arkeologi, baik di dalam maupun di luar wilayah perkotaan Pompeii kuno, tentunya merupakan salah satu tujuan utama Kantor tersebut," kata Kepala Jaksa Penuntut Torre Annunziata Nunzio Fragliasso, dalam video pers di Pompeii.