Pernyataan itu diungkapkan pejabat senior pemerintah Filipina.
Filipina memiliki jumlah kasus virus corona tertinggi di Asia. Negara itu telah melonggarkan larangan mengerahkan petugas kesehatannya ke luar negeri tetapi masih membatasi jumlah profesional medis yang meninggalkan negara itu menjadi 5.000 per tahun.
Baca juga: Indonesia Diprotes, Kedutaannya di Myanmar Didemo
Baca Juga:
Direktur biro urusan internasional Kementerian Tenaga Kerja Filipina Alice Visperas mengatakan Filipina terbuka untuk mencabut batasan tersebut dengan imbalan vaksin dari Inggris dan Jerman.
Baca juga: Disebut Dukung Usulan Junta Myanmar Soal Pemilu Baru, Ini Jawaban Indonesia
Vaksin itu akan digunakan untuk menyuntik pekerja yang pergi ke luar negeri dan ratusan ribu warga Filipina yang kembali dari luar negeri.
Lihat infografis: Kekuatan Kendaraan Lapis Baja Arab Saudi Terbesar Kelima di Dunia