Parlemen Kanada: Perlakuan China terhadap Muslim Uighur Genosida!

Selasa, 23 Februari 2021 - 09:44 WIB
loading...
Parlemen Kanada: Perlakuan...
Kompleks bangunan di Xinjiang, China, yang dilaporkan menjadi kamp-kamp konsentrasi untuk komunitas Muslim Uighur. Foto/REUTERS
A A A
OTTAWA - Parlemen Kanada pada hari Senin mengeluarkan mosi tidak mengikat yang mengatakan perlakuan China terhadap minoritas Muslim Uighur di wilayah Xinjiang merupakan genosida. Parlemen menekan pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau untuk mengikutinya.

House of Commons [Parlemen] Kanada memberikan suara 266-0 untuk mosi yang dibawa oleh Partai Konservatif, partai oposisi. Trudeau dan Kabinetnya abstain dalam pemungutan suara, meskipun kubu Partai Liberal—partainya Trudeau—secara luas mendukungnya.



Mosi itu juga diamandemen sebelum pemungutan suara untuk meminta Komite Olimpiade Internasional agar memindahkan Olimpiade Musim Dingin 2022 dari Beijing.

Kubu Partai Konservatif telah menekan PM Trudeau untuk lebih keras terhadap China.

Setelah Kanada menangkap Chief Financial Officer (CEO) Huawei Meng Wanzhou pada 2018 atas surat perintah AS, China menahan dua warga Kanada atas tuduhan mata-mata, yang memicu ketegangan diplomatik yang berkepanjangan antara kedua negara.

China telah dikecam secara luas karena mendirikan kompleks di Xinjiang yang digambarkannya sebagai "pusat pelatihan kejuruan" untuk membasmi ekstremisme dan memberi orang keterampilan baru, dan yang oleh orang lain disebut kamp konsentrasi.

Beijing membantah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Xinjiang.

Namun, mengutip kesaksian, dokumen dan laporan media tentang pelanggaran HAM terhadap orang Uighur, anggota parlemen Konservatif Michael Chong berkata; “Kami tidak bisa lagi mengabaikan ini. Kita harus menyebutnya apa adanya—genosida."



Trudeau enggan menggunakan kata genosida, menunjukkan bahwa mencari konsensus luas di antara sekutu Barat tentang masalah HAM di China akan menjadi pendekatan terbaik.

"Bergerak maju secara multilateral akan menjadi cara terbaik untuk menunjukkan solidaritas demokrasi Barat...yang sangat prihatin dan kecewa dengan laporan tentang apa yang terjadi di Xinjiang," kata Trudeau pada hari Jumat setelah berbicara dengan sesama pemimpin G-7.

Sumber pemerintah mengatakan Trudeau dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengadakan pertemuan virtual bilateral sore ini, dan hubungan dengan China kemungkinan besar akan dibahas.

Mantan Presiden AS Donald Trump—pada hari terakhir masa jabatannya bulan lalu— mengatakan China telah melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan menindas Muslim Uighur.

Linda Thomas-Greenfield, Duta Besar AS untuk PBB pilihan Biden, mengatakan Pemerintahan Biden berusaha untuk memastikan bahwa deklarasi genosida ditegakkan.

Cong Peiwu, Duta Besar China untuk Ottawa, membantah tuduhan genosida. "Negara-negara Barat tidak dalam posisi untuk mengatakan seperti apa situasi HAM di China," kata Cong dalam wawancara sebelum pemungutan suara Parlemen Kanada, seperti dikutip Reuters, Selasa (23/2/2021). "Tidak ada yang disebut genosida di Xinjiang sama sekali."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
Profil Norman Briski,...
Profil Norman Briski, Aktor Yahudi yang Dituduh Anti-Semit Gara-gara Membela Gaza
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
Israel Blokir Bantuan...
Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan, Pikiran dan Tubuh Anak-Anak di Gaza Hancur
Waduh! Serangan Udara...
Waduh! Serangan Udara Israel Nyaris Hantam Istana Kepresidenan Suriah
Rekomendasi
32 Pesawat Siap Layani...
32 Pesawat Siap Layani Keberangkatan Haji dari 14 Bandara, Siap Angkut 221.000 Jemaah
Usai Dampingi Prabowo,...
Usai Dampingi Prabowo, Letkol Teddy Diserbu Emak-emak Ngajak Foto Bareng
Senyum Bahagia Jemaah...
Senyum Bahagia Jemaah Haji Indonesia Kloter JKG -01 Tiba di Madinah
Berita Terkini
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
16 menit yang lalu
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
1 jam yang lalu
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
1 jam yang lalu
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
2 jam yang lalu
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
2 jam yang lalu
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
3 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved