Gara-gara Komentar Pembaca, Media Malaysia Divonis Bersalah dan Didenda Rp1,7 M

Sabtu, 20 Februari 2021 - 06:30 WIB
loading...
A A A


Amnesty International Malaysia mengatakan pihaknya "sangat khawatir" dengan keputusan pengadilan karena menghukum dan mendenda Malaysiakini.

"Hukuman dan denda merupakan kemunduran besar bagi kebebasan berekspresi di negara ini," kata Katrina Jorene Maliamauv, direktur eksekutif Amnesty International Malaysia, dalam sebuah pernyataan.

"Penggunaan undang-undang penghinaan terhadap pengadilan untuk menyensor debat online dan membungkam media independen adalah contoh lain dari menyusutnya ruang bagi orang untuk mengekspresikan diri secara bebas di negara ini."
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1897 seconds (0.1#10.140)