Badai Salju Tewaskan 21 Orang di AS, 2,7 Juta Rumah Mati Listrik

Kamis, 18 Februari 2021 - 03:03 WIB
loading...
A A A
Meski demikian ada peringatan badai musim dingin terjadi hingga jam 8 malam. Mereka memperingatkan suhu rendah akan berlanjut selama berhari-hari.

Selain itu, hujan es bergerak ke timur dan akumulasi es diperkirakan terjadi di beberapa bagian Texas, Lembah Mississippi Bawah, Virginia dan Carolina Utara pada Rabu malam.

“Di daerah yang menghadapi timbunan es yang menghancurkan ini, penduduk dapat menghadapi kondisi perjalanan yang berbahaya, banyak pemadaman listrik, dan kerusakan pohon yang parah,” papar layanan cuaca dalam update terbarunya.

Hakim Harris County Lina Hidalgo, pejabat tinggi pemerintah di Harris County, Texas, mengatakan badai yang sedang berlangsung tidak hanya mengganggu jaringan listrik lokal tetapi juga memicu serangkaian efek, termasuk tekanan air yang hilang, keracunan karbon monoksida dan menghentikan vaksinasi COVID-19.

“Banyak yang benar-benar di luar kemampuan infrastruktur kami dan ini benar-benar menguji banyak orang,” ujar Hidalgo kepada MSNBC.

Dia memperingatkan penduduk bahwa masalah listrik kemungkinan besar akan bertahan setelah cuaca cerah.

Badai itu menewaskan 21 orang di empat negara bagian. Layanan cuaca memperkirakan suhu selama beberapa hari akan tetap 20 hingga 35 derajat di bawah rata-rata di penjuru Amerika Serikat bagian tengah dan selatan.

Texas memberikan sedikit insentif keuangan bagi operator listrik untuk bersiap menghadapi serangan cuaca sangat dingin yang jarang terjadi.

Sejumlah sumur gas alam dan jaringan pipa di Texas banyak yang berhenti beroperasi karena cuaca beku yang berkepanjangan.

ERCOT yang melakukan pemadaman listrik untuk mengatasi lonjakan permintaan disebabkan cuaca dingin yang tidak biasa, sedang berupaya memulihkan listrik secepat mungkin. Mereka memperingatkan kondisi dingin dapat meningkatkan permintaan listrik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1541 seconds (0.1#10.140)