PBB Minta UEA Jelaskan Nasib Putri Penguasa Dubai yang ‘Disandera’
loading...
A
A
A
NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengangkat masalah penahanan Putri Latifa dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Putri Latifa merupakan putri Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Putri Latifa menuduh ayahnya menyanderanya di Dubai sejak dia mencoba melarikan diri dari kota pada 2018.
Dalam video yang direkam secara rahasia yang dibagikan dengan BBC, Putri Latifa mengatakan dia mengkhawatirkan nyawanya.
Rekaman itu memicu seruan global untuk penyelidikan PBB, sementara Inggris mengatakan video itu "sangat mengganggu".
"Kami prihatin tentang itu," ujar Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab pada Rabu (17/2).
Raab mengatakan, “Video tersebut menunjukkan seorang wanita muda dalam kesusahan yang mendalam. Inggris akan mengamati setiap perkembangan dari PBB dengan sangat dekat.”
Tetapi ketika ditanya apakah sanksi dapat dijatuhkan oleh Inggris, Raab berkata, "Tidak jelas bagi saya bahwa akan ada bukti yang mendukung itu."
Putri Latifa merupakan putri Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Putri Latifa menuduh ayahnya menyanderanya di Dubai sejak dia mencoba melarikan diri dari kota pada 2018.
Dalam video yang direkam secara rahasia yang dibagikan dengan BBC, Putri Latifa mengatakan dia mengkhawatirkan nyawanya.
Rekaman itu memicu seruan global untuk penyelidikan PBB, sementara Inggris mengatakan video itu "sangat mengganggu".
"Kami prihatin tentang itu," ujar Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab pada Rabu (17/2).
Raab mengatakan, “Video tersebut menunjukkan seorang wanita muda dalam kesusahan yang mendalam. Inggris akan mengamati setiap perkembangan dari PBB dengan sangat dekat.”
Tetapi ketika ditanya apakah sanksi dapat dijatuhkan oleh Inggris, Raab berkata, "Tidak jelas bagi saya bahwa akan ada bukti yang mendukung itu."