Telepon Blinken, Menlu Retno Turut Singgung Soal Palestina dan Afghanistan
loading...
A
A
A
BANDAR SERI BEGAWAN - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsud i telah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) , Antony Blinken, semalam. Retno menuturkan, dia membahas isu bilateral hingga global dalam pembicaraan itu.
Retno menuturkan, untuk isu bilateral, dia dan Blinken membahas mengenai bagaimana meningkatkan kerjasama kedua negara, khususnya dalam bidang perdagangan dan investasi.
"Untuk isu bilateral, Indonesia menekankan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam konteks kerjasama strategis, meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi, termasuk mengundang para investor AS untuk bergabung dalam sovereign wealth fund Indonesia," ucapnya.
Untuk isu kawasan dan global, Retno mengatakan dia menyampaikan apresiasi terhadap komitmen AS terhadap multilateralisme.
"Kita juga melakukan tukar pikiran mengenai Palestina, Afghanistan dan perkembangan situasi di Myanmar. AS menghargai kepemimpinan Indonesia, baik untuk isu-isu berbagai isu kawasan, maupun berbagai isu global," ujarnya pada Rabu (16/2/2021).
Pernyataan serupa sebelumnya disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price. Di mana, Price mengatakan dalam pembicaraan dengan Retno, Blinken berterima kasih atas usaha Indonesia dalam membawa perdamaian di Afghanistan.
"Memuji kepemimpinannya sebagai teladan positif bagi perempuan dan anak perempuan, serta mencatat bahwa sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki wawasan khusus yang dapat ditawarkan kepada rakyat Afghanistan dalam usaha penyelesaian masalah politik," ucap Price.
Retno menuturkan, untuk isu bilateral, dia dan Blinken membahas mengenai bagaimana meningkatkan kerjasama kedua negara, khususnya dalam bidang perdagangan dan investasi.
"Untuk isu bilateral, Indonesia menekankan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam konteks kerjasama strategis, meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi, termasuk mengundang para investor AS untuk bergabung dalam sovereign wealth fund Indonesia," ucapnya.
Untuk isu kawasan dan global, Retno mengatakan dia menyampaikan apresiasi terhadap komitmen AS terhadap multilateralisme.
"Kita juga melakukan tukar pikiran mengenai Palestina, Afghanistan dan perkembangan situasi di Myanmar. AS menghargai kepemimpinan Indonesia, baik untuk isu-isu berbagai isu kawasan, maupun berbagai isu global," ujarnya pada Rabu (16/2/2021).
Pernyataan serupa sebelumnya disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price. Di mana, Price mengatakan dalam pembicaraan dengan Retno, Blinken berterima kasih atas usaha Indonesia dalam membawa perdamaian di Afghanistan.
"Memuji kepemimpinannya sebagai teladan positif bagi perempuan dan anak perempuan, serta mencatat bahwa sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki wawasan khusus yang dapat ditawarkan kepada rakyat Afghanistan dalam usaha penyelesaian masalah politik," ucap Price.
(esn)