Singapura Tegaskan Tolak Sanksi Menyeluruh Terhadap Myanmar

Selasa, 16 Februari 2021 - 19:29 WIB
loading...
Singapura Tegaskan Tolak...
Singapura menegaskan menolak sanksi yang diterapkan secara meluas kepada Myanmar, karena hanya akan menambah kesulitan masyarakat Myanmar. Foto/REUTERS
A A A
SINGAPURA - Singapura menegaskan menolak sanksi yang diterapkan secara meluas kepada Myanmar. Menurut Singapura, sanksi semacam ini hanya akan menambah kesulitan masyarakat Myanmar.

Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan mengatakan bahwa sanksi, yang merupakan respon atas kudeta Myanmar, harus diterapkan secara hati-hati agar tidak berdampak pada warga sipil biasa.

"Kami tidak mendukung pemberian sanksi sembarangan yang disamaratakan secara luas terhadap Myanmar sebagai tanggapan atas kudeta militer, karena hal itu dapat melukai warga biasa," ucapnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (16/2/2021).

Singapura adalah investor utama di Myanmar dan anggota ASEAN. Anggota ASEAN lainnya seperti Indonesia dan Malaysia telah menyerukan pertemuan khusus untuk membahas situasi di Myanmar.

Sementara itu, terkait dengan Myanmar, sebelumnya Utusan Khusus PBB telah memperingatkan militer Myanmar bahwa setiap respons keras terhadap para demonstran akan memiliki konsekuensi yang parah.

Demo bermunculan di negara itu untuk menentang kudeta militer yang terjadi 1 Februari lalu.

Utusan Khusus PBB Christine Schraner Burgener menyampaikan peringatan itu ketika berbicara dengan wakil kepala junta militer pada hari Senin dalam saluran komunikasi yang langka antara tentara Myanmar dan dunia luar.

"Schraner Burgener telah menegaskan bahwa hak berkumpul secara damai harus dihormati sepenuhnya dan para demonstran tidak dikenakan pembalasan," kata juru bicara PBB, Farhan Haq.

"Dia telah menyampaikan kepada militer Myanmar bahwa dunia sedang mengawasi dengan saksama, dan segala bentuk respons keras kemungkinan besar memiliki konsekuensi yang parah," ujarnya.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
Apa Arti Asap Hitam...
Apa Arti Asap Hitam dan Putih pada Proses Pemilihan Paus di Vatikan?
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Cedera, Leo Rolly Mundur...
Cedera, Leo Rolly Mundur dari Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025
LMA Suku Irarutu Kaimana...
LMA Suku Irarutu Kaimana Imbau Peserta Seleksi CPNS dan P3K Sabar Tunggu Pengumuman
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
2 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
2 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
4 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
4 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
5 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
6 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved