Arab Saudi: Drone Houthi di Bandara Abha Replika UAV Iran 'Ababil T'
loading...
A
A
A
ABHA - Arab Saudi mengatakan drone yang digunakan dalam serangan di bandara Abha yang diklaim Houthi Yaman adalah replika Pesawat Udara Tak Berawak (UAV) Iran "Ababil T".
Koalisi Arab mengatakan satu drone menargetkan bandara internasional Abha, dan satu pesawat yang berada di landasan bandara pada saat itu tertembak. Milisi Houthi Yaman mengklaim serangan itu.
"Sisa-sisa serpihan menunjukkan drone peledak adalah jenis Qasef, yang merupakan replika UAV Iran, Ababil T," papar Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Amerika Serikat (AS).
Iran telah lama mengekspor teknologi dronenya ke sekutu regional Syiah, Houthi. Teheran membantah memiliki peran dalam konflik Yaman.
Drone "Qasef" adalah drone Houthi yang telah didokumentasikan organisasi Conflict Armament Research (CAR) yang berbasis di Inggris. Drone itu berisi komponen yang diproduksi secara eksklusif oleh Iran.
Lihat infografis: Pasukan Amerika Serikat Tak Lagi Lindungi Ladang Minyak Suriah
"(Qasef-1) bukan dari desain dan konstruksi asli, melainkan diproduksi di Iran dan dipasok dalam beberapa bagian ke pasukan Houthi di Yaman," papar CAR dalam laporan tahun lalu.
Koalisi Arab mengatakan satu drone menargetkan bandara internasional Abha, dan satu pesawat yang berada di landasan bandara pada saat itu tertembak. Milisi Houthi Yaman mengklaim serangan itu.
"Sisa-sisa serpihan menunjukkan drone peledak adalah jenis Qasef, yang merupakan replika UAV Iran, Ababil T," papar Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Amerika Serikat (AS).
Iran telah lama mengekspor teknologi dronenya ke sekutu regional Syiah, Houthi. Teheran membantah memiliki peran dalam konflik Yaman.
Drone "Qasef" adalah drone Houthi yang telah didokumentasikan organisasi Conflict Armament Research (CAR) yang berbasis di Inggris. Drone itu berisi komponen yang diproduksi secara eksklusif oleh Iran.
Lihat infografis: Pasukan Amerika Serikat Tak Lagi Lindungi Ladang Minyak Suriah
"(Qasef-1) bukan dari desain dan konstruksi asli, melainkan diproduksi di Iran dan dipasok dalam beberapa bagian ke pasukan Houthi di Yaman," papar CAR dalam laporan tahun lalu.