Arab Saudi: Drone Houthi di Bandara Abha Replika UAV Iran 'Ababil T'

Jum'at, 12 Februari 2021 - 19:35 WIB
loading...
Arab Saudi: Drone Houthi di Bandara Abha Replika UAV Iran Ababil T
Serpihan drone Houthi di bandara Abha, Arab Saudi. Foto/ Twitter/@SaudiEmbassyUSA
A A A
ABHA - Arab Saudi mengatakan drone yang digunakan dalam serangan di bandara Abha yang diklaim Houthi Yaman adalah replika Pesawat Udara Tak Berawak (UAV) Iran "Ababil T".

Koalisi Arab mengatakan satu drone menargetkan bandara internasional Abha, dan satu pesawat yang berada di landasan bandara pada saat itu tertembak. Milisi Houthi Yaman mengklaim serangan itu.

"Sisa-sisa serpihan menunjukkan drone peledak adalah jenis Qasef, yang merupakan replika UAV Iran, Ababil T," papar Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Amerika Serikat (AS).



Iran telah lama mengekspor teknologi dronenya ke sekutu regional Syiah, Houthi. Teheran membantah memiliki peran dalam konflik Yaman.



Drone "Qasef" adalah drone Houthi yang telah didokumentasikan organisasi Conflict Armament Research (CAR) yang berbasis di Inggris. Drone itu berisi komponen yang diproduksi secara eksklusif oleh Iran.

Lihat infografis: Pasukan Amerika Serikat Tak Lagi Lindungi Ladang Minyak Suriah

"(Qasef-1) bukan dari desain dan konstruksi asli, melainkan diproduksi di Iran dan dipasok dalam beberapa bagian ke pasukan Houthi di Yaman," papar CAR dalam laporan tahun lalu.



Nic Jenzen-Jones, spesialis senjata militer dan direktur Armament Research Services, telah melacak peralatan Iran yang berakhir di Yaman.

Dia sebelumnya mengatakan kepada Reuters, "Transfer senjata dan amunisi baru-baru ini juga termasuk UAV seri Ababil Iran yang dipasang hulu ledak ledak berkekuatan tinggi dan digunakan Houthi untuk melibatkan target bernilai tinggi, seperti radar dan baterai rudal Patriot."

Koalisi Arab telah melaporkan dalam beberapa pekan terakhir peningkatan serangan udara yang diluncurkan Houthi di Yaman terhadap wilayah sipil Saudi.

Serangan itu menggunakan drone bermuatan bahan peledak yang dioperasikan dari jarak jauh.

Serangan lintas batas oleh pasukan Houthi telah meningkat sejak akhir Mei, ketika gencatan senjata yang dipicu pandemi virus corona berakhir.

Pada akhir Juni, rudal Houthi mencapai ibu kota Saudi, Riyadh.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1604 seconds (0.1#10.140)