Larry Flynt Meninggal, Sosok Bos Industri Porno yang Klaim Baik Hati

Kamis, 11 Februari 2021 - 19:30 WIB
loading...
A A A
Warisan abadi lainnya adalah sebagai pembela kebebasan berbicara yang blakblakan dan orang di balik "Hustler versus Falwell", kasus 1988 di mana Mahkamah Agung memutuskan bahwa Konstitusi AS melindungi penulis dan seniman yang mengejek tokoh masyarakat.

Kasus ini membatalkan putusan fitnah senilai USD200.000 terhadap Flynt karena "tekanan emosional" yang ditimpakan pada televangelist konservatif AS, Jerry Fallwell.

Artikel yang menyinggung adalah iklan parodi yang ditayangkan di Hustler yang menunjukkan bahwa pertemuan seksual pertama Falwell adalah dengan Ibunya di luar rumah.

Kasus Mahkamah Agung dan kehidupan Flynt diabadikan dalam "The People vs Larry Flynt", sebuah film Hollywood tahun 1996 yang disutradarai oleh Milo Forman dan dibintangi oleh Woody Harrelson.

“Saya harus mengakui bahwa saya tidak pernah membeli majalah Hustler, dan saya yakin saya tidak akan pernah,” tulis Forman dalam pengantar otobiografi Flynt tahun 1996.

“Tapi, selama saya hidup, saya akan selalu mengagumi Larry Flynt: hidupnya, keberaniannya, dan keuletannya.”

Setelah kesuksesan awal Flynt menjalankan kelab tari telanjang, dia mendirikan Hustler Newsletter pada tahun 1972, sebuah publikasi hitam-putih dengan foto-foto eksplisit yang dua tahun kemudian berkembang menjadi majalah mengkilap.

Kebanyakan distributor awalnya menghindari publikasi tersebut.

Namun versi majalah tersebut diluncurkan pada tahun 1974 dan penjualannya meroket setahun kemudian ketika memuat foto telanjang mantan Ibu Negara Jacqueline Kennedy Onassis sedang berjemur saat liburan, dan Flynt meraup untung besar.

Flynt menghabiskan waktu bertahun-tahun berjuang melawan tuduhan kecabulan untuk foto grafisnya di beberapa negara bagian.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)