Ilmuwan Nuklir Iran Disebut Dihabisi Mossad dengan Senjata 1 Ton

Kamis, 11 Februari 2021 - 19:07 WIB
loading...
A A A
"Tidak ada keraguan bahwa apapun pendekatan yang diambil Amerika dengan Iran, Israel akan 'mempertahankan dirinya sendiri'," kata laporan hari Rabu, dan mengutip sumber anonim Israel, yang secara jelas mengatakan: "Strategi utama kami untuk memengaruhi Amerika Serikat adalah untuk mempresentasikan intelijen 2018 kami ke IAEA. Tetapi jika tidak berhasil, kami akan bertindak. AS tidak akan menyukainya, tetapi kami akan menjaga kedaulatan kami dan melawan setiap ancaman yang ada. Jika situasinya menjadi kritis, kami tidak akan meminta izin kepada siapa pun. Kami akan membunuh bomnya."

Rincian laporan tentang serangan Fakhrizadeh setidaknya secara sebagian sesuai dengan klaim media Iran yang mengatakan pembunuhan itu dilakukan dari jauh menggunakan senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh yang terpasang pada mobil.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan senjata itu dikendalikan satelit dengan "artificial intelligence (kecerdasan buatan)".

Laporan Jewish Chronicle mengatakan perencanaan pembunuhan dimulai setelah Mossad mencuri banyak dokumen dari gudang Teheran tentang program nuklir Iran, dalam operasi yang dipublikasikan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 2018.

Sebuah artikel pendamping hari Rabu, yakni dari majalah Spectator yang ditulis oleh jurnalis yang sama; Jake Wallis Simons, mengatakan sentralitas Fakhrizadeh pada program senjata nuklir Iran yang nakal digarisbawahi oleh penemuan tentang dokumen yang ditemukan telah ditulis tangan olehnya , dan beberapa memiliki sidik jarinya "secara harfiah" di seluruh bagian itu.

Penulis laporan itu menambahkan, Fakhrizadeh ditemukan menjadi arsitek dari semua yang ada di arsip. "Dia mengarahkan semua aspek [program Iran], dari sains dan situs rahasia hingga personel dan pengetahuannya. Sejak saat itu—untuk menggunakan bahasa gaul Mossad—menjadi jelas bahwa sang ilmuwan harus 'pergi'," bunyi laporan tersebut.

Ada berbagai laporan yang menggambarkan bagaimana Fakhrizadeh terbunuh, termasuk oleh tim penembak di darat dan senjata jarak jauh yang dikendalikan oleh satelit.

Israel dan AS mengatakan Fakhrizadeh memimpin program senjata nuklir nakal Iran. Menurut otoritas Iran, Fakhrizadeh adalah seorang wakil menteri pertahanan dan melakukan pekerjaan untuk "pertahanan nuklir."

Para pejabat Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan itu. Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengeklaim: "Ada indikasi serius dari [peran] Israel dalam pembunuhan itu."

Israel belum secara terbuka bereaksi terhadap tuduhan tersebut. Mengungkap cache materi yang dibawa keluar dari Iran oleh Mossad pada program senjata nuklir rezim Iran, Netanyahu mengatakan pada 2018 bahwa Fakhrizadeh pengawas Iran untuk bom tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas: Sandera Akan...
Hamas: Sandera Akan Pulang dalam Peti Mati Jika Israel Coba Membebaskan dengan Paksa
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Menampung Ribuan Rudal Presisi
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
Pria Palestina Pembuat...
Pria Palestina Pembuat Film ‘No Other Land’ Dipukuli Pemukim Zionis, lalu Ditahan Militer Israel
AS Kerahkan 2 Kapal...
AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir, Iran: Tak Akan Berani Menyerang!
Kebakaran Hutan di Korea...
Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 26 Orang Tewas
Kim Jong Un Pamer Drone...
Kim Jong Un Pamer Drone Canggih Korut, Pengintai dan Kamikaze
Rekomendasi
Profil Ricky Kambuaya,...
Profil Ricky Kambuaya, Pemain Andalan timnas Indonesia dan Mahasiswa S2 Universitas Muhammadiyah Sorong
2 Anggota LSM Pembacok...
2 Anggota LSM Pembacok Satpam SMKN 9 Tangerang Ditangkap di Bandung usai Sepekan Buron
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
Berita Terkini
Mahasiswa AS Warga Turki...
Mahasiswa AS Warga Turki Ditangkap Hanya karena Dukung Palestina
36 menit yang lalu
Militer Israel Bunuh...
Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
1 jam yang lalu
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
1 jam yang lalu
Hilal Mustahil Terlihat...
Hilal Mustahil Terlihat pada Sabtu, Arab Saudi Masih Tetapkan Idul Fitri Hari Minggu?
2 jam yang lalu
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
3 jam yang lalu
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
4 jam yang lalu
Infografis
Keinginan Ukraina untuk...
Keinginan Ukraina untuk Memiliki Senjata Nuklir Ditolak AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved