Turki Bertekad Mencapai Bulan pada 2023, China dan UEA Tiba di Mars

Kamis, 11 Februari 2021 - 06:06 WIB
loading...
A A A


Dia menambahkan Turki akan meningkatkan pekerjaan pada teknologi satelit dan membangun stasiun luar angkasa dengan negara sekutu lainnya.

Turki sebelumnya meluncurkan sejumlah satelit pengintaian dan komunikasi yang menciptakan pusat tes dan integrasi sistem satelit serta memproduksi satelit HD domestik yang disebut IMECE yang akan diluncurkan pada 2022.

“Kaki kita akan berada di bumi tapi mata kita akan berada di angkasa. Akar kita akan ada di bumi, cabang kita akan naik ke langit,” ungkap Erdogan.

Perlombaan ke Mars

Berbagai negara di dunia menjadikan misi antariksa sebagai bagian dari prestasi dan prestise negara mereka di mata dunia. Selain mencapai bulan, planet Mars menjadi target misi berbagai negara.

Pesawat antariksa China memasuki orbit sekitar Mars pada Rabu (10/2) dalam ekspedisi untuk mendaratkan penjelajah di permukaan planet itu dan mencari tanda-tanda kehidupan kuno.

Ini menjadi misi luar angkasa paling ambisius bagi China.

Kedatangan pesawat antariksa Tianwen-1 ke orbit Mars itu setelah perjalanan selama tujuh bulan dan hampir 475 juta kilometer.

Misi China itu setelah pesawat antariksa Uni Emirat Arab (UEA) memasuki orbit di sekitar Mars pada Selasa (9/2), dan penjelajah Amerika Serikat (AS) akan tiba pekan depan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2812 seconds (0.1#10.140)