Operasi Plastik agar Lebih Cantik, Hidung Aktris China Justru 'Mati'

BEIJING - Seorang aktris China ingin terlihat lebih cantik dengan menjalani operasi plastik. Namun, ujung hidungnya justru mengalami nekrosis atau mengalami kematian dini pada sel-selnya.

Gao Liu, seorang aktris peran dan penyanyi, telah berbagi foto-foto mengejutkan setelah operasi plastiknya yang gagal. Ujung hidungnya mengalami nekrosis dan berwarna hitam.



Dia membagikan foto candid kepada lima juta follower-nya di Sina Weibo, platform media sosial populer di China.

Dia mengatakan pengalaman itu menyebabkan dia dirawat di rumah sakit selama dua bulan dan berpikir untuk bunuh diri. Dia kehilangan lebih dari 400.000 yuan karena kehilangan pekerjaan.

Liu menjalani prosedur empat jam di sebuah klinik di Guangzhou, China selatan, pada Oktober 2020 setelah seorang teman merekomendasikan ahli bedah tersebut.

Liu mengatakan dia pikir prosedur itu akan membantu pekerjaan aktingnya. Dia mengatakan apa yang dimaksudkan sebagai "penyesuaian mikro" yang melibatkan tulang rawan yang dicangkokkan ke ujung hidungnya menjadi kacau.

"Saya mengira empat jam (operasi) ini akan membuat saya lebih cantik, tetapi saya tidak menyadari bahwa itu akan menjadi awal dari mimpi buruk," tulis dia pada Selasa pekan lalu, seperti dikutip news.com.au, Selasa (9/2/2021).



Dia mengatakan setelah menjalani operasi, dia mulai mengalami sensasi kesemutan sebelum lukanya berulang kali terinfeksi.

“Kulit di ujung hidung saya...menjadi lebih gelap dan lebih gelap, dan hidung saya menjadi nekrosis,” tulis dia.

Liu mengatakan tingkat kerusakan pada hidungnya berarti dia harus menunggu setahun sebelum dokter dapat melakukan operasi rekonstruksi.

Setelah operasi, luka menjadi terinfeksi dan membutuhkan tindak lanjut yang berulang. Dia kemudian berada di rumah sakit selama 61 hari, dan mengatakan pengalaman itu menghabiskan 400.000 yuan karena kehilangan pekerjaan.

Aktris itu menulis bahwa dia kemudian menemukan rumah sakit tempat dia dirawat "tidak memenuhi syarat untuk melakukan operasi hidung".

Menurut media China, The Paper, staf dari rumah sakit Guangzhou saat ini sedang diselidiki.