Rusia Tolak Permintaan UE Batalkan Pengusiran 3 Diplomat Barat

Senin, 08 Februari 2021 - 16:18 WIB
loading...
Rusia Tolak Permintaan UE Batalkan Pengusiran 3 Diplomat Barat
Borell mengaku telah meminta Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov untuk membatalkan pengusiran tiga diplomat Barat, namun ditolak. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Josep Borell mengatakan, dia mengetahui pengusiran tiga diplomat dari negara UE dari media sosial. Borell mengaku telah meminta Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov untuk membatalkan keputusan itu, namun ditolak.

Rusia mengusir seorang diplomat Swedia, Polandia, dan Jerman. Diplomat dari tiga negara itu diusir karena partisipasi mereka dalam unjuk rasa pada 23 Januari di Moskow dan St. Petersburg. Di mata Moskow, aksi demonstrasi yang digalang pendukung Alexei Navalny itu tidak sah.

Pekan lalu Borell melakukan kunjungan ke Moskow dan bertemu dengan Lavrov, serta sejumlah pejabat Rusia lainnya. Di akhir pertemuan, Borell mengaku mendapatkan informasi soal pengusiran tiga diplomat tersebut dan langsung membahasnya dengan Lavrov.

"Sayangnya, di akhir pertemuan kami mengetahui melalui media sosial soal pengusiran tiga diplomat UE atas tuduhan tidak berdasar dan bahwa mereka tidak mematuhi status mereka sebagai diplomat asing dengan berpartisipasi dalam demonstrasi," ucap Borell. "

Saya meminta Lavrov untuk membalikkan keputusannya ini, tapi tidak berhasil," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (8/2/2021).

Terkait kunjunganya ke Rusia, Borrell menyatakan bahwa itu adalah kunjungan yang "sangat rumit" baginya. Dia menyebut, bahwa kadang-kadang negosiasi mencapai ketegangan tingkat tinggi.

"Pertemuan saya dengan Lavrov menyoroti bahwa Eropa dan Rusia semakin menjauh. Tampaknya Rusia secara progresif memutuskan hubungan dari Eropa," kata Borrell.

Dia menambahkan, bahwa salah satu tujuan perjalanannya ke Moskow adalah untuk mengungkapkan secara langsung kecaman keras UE atas hukuman penjara Navalny,serta penangkapan ribuan demonstran.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1911 seconds (0.1#10.140)