Dituduh Jadi Mata-mata, Inggris Usir Tiga Jurnalis China

Minggu, 07 Februari 2021 - 00:01 WIB
loading...
A A A
Regulator penyiaran mengatakan perusahaan yang memiliki izin itu tidak memiliki kontrol sehari-hari atas saluran yang melanggar aturan.

Keputusan itu tidak terkait dengan pemberitaan tentang ketiga jurnalis China tersebut.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan pihaknya "sangat menentang" keputusan Ofcom.

Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya "sangat terganggu" oleh laporan BBC yang merinci tuduhan pemerkosaan sistematis terhadap wanita Uighur di kamp-kamp China.

"Kekejaman ini mengejutkan hati nurani dan harus dihadapi dengan konsekuensi serius," ungkap seorang juru bicara pemerintah AS.

Menteri pemerintah Inggris, Nigel Adams, mengatakan kepada parlemen bahwa laporan tersebut menunjukkan "tindakan jahat yang jelas".

Menurut perkiraan, lebih dari satu juta etnis Uighur dan minoritas lainnya telah ditahan di kamp-kamp di China.

Investigasi yang diterbitkan BBC pada Rabu berisi kesaksian langsung dari para korban pemerkosaan sistematis, pelecehan seksual dan penyiksaan terhadap tahanan wanita oleh polisi dan penjaga China.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1820 seconds (0.1#10.140)