Ibu Ini Serahkan Nyawanya Gantikan Putrinya yang Jadi Target Pembunuh Bayaran

Rabu, 03 Februari 2021 - 17:37 WIB
loading...
Ibu Ini Serahkan Nyawanya Gantikan Putrinya yang Jadi Target Pembunuh Bayaran
Ilustrasi penembakan. Foto/SINDOnews.com
A A A
MOTEGUT - Seorang Ibu di Louisiana, Amerika Serikat (AS), ditembak mati oleh pembunuh bayaran dengan berpura-pura sebagai putrinya yang jadi target sebenarnya.

Penyewa pembunuh bayaran adalah saudara laki-laki korban yang menjadi tersangka pemerkosa putri korban. Penyewa pembunuh bayaran ingin membunuh target agar tidak bersaksi di pengadilan.



Brittany Cormier, 34, ditemukan tewas ditembak di rumahnya di Montegut pada 13 Januari 2021 bersama dengan tetangganya yang berusia 37 tahun, Hope Nettleton.

Pejabat Sheriff Terrebonne Parish, Timothy Soignet, mengatakan Nettleton ikut dibunuh karena sedang mengunjungi korban pada saat kejadian.

Para penyelidik dengan cepat memusatkan perhatian pada saudara laki-laki Brittany Cormier, Beaux Cormier, 35, seorang terpidana pelaku kejahatan seks yang dituduh memerkosa keponakannya.

Mereka menuduh Beaux Cormier mempekerjakan dua temannya untuk membunuh keponakannya. Dia membantu melakukan pengintaian saat dia bergabung dengan dua pembunuh bayaran dalam misi pertama yang direncanakan, yang dibatalkan.

Tetapi ketika para pembunuh bayaran beraksi lagi pada 13 Januari, Brittany Cormier berpura-pura menjadi target mereka ketika putri dan putri tirinya bersembunyi di lemari.

"Brittany Cormier dibunuh karena memberi tahu penembak bahwa dia sebenarnya adalah korban pemerkosaan, kemungkinan besar menyelamatkan nyawa korban pemerkosaan yang sebenarnya," kata Soignet dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari New York Post, Rabu (3/2/2021).



Nettleton ikut ditembak mati saat mencoba melawan para pria bersenjata tersebut.

Samantha LeMaire, seorang teman yang mengatakan Brittany Cormier "seperti saudara perempuan" baginya, mengatakan kepada The Advocate bahwa korban akan melakukan apa saja untuk anak-anaknya.

“Tapi sejauh ini? Saya tidak pernah mengira akan menjadi seperti ini," katanya.

"Saya suka berpikir dia mengunci mereka di lemari untuk melindungi mereka," katanya tentang putri dan putri tiri korban. Nama atau usia gadis-gadis itu tidak diungkapkan.

Soignet mengatakan kepada The Advocate bahwa Beaux Cormier dengan cepat menjadi tersangka karena ada "kasus pemerkosaan yang cukup solid" terhadap target pembunuhan "yang memberikannya motif".

Dua tersangka lainnya; Andrew Eskine, 25, dan Dalvin Wilson, 22, mengaku dipekerjakan untuk pembunuhan itu. Ketiga tersangka sekarang ditahan dengan jaminan USD2 juta atas dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama.

"Hukuman mati sudah pasti di atas meja," kata jaksa setempat, Joe Waitz Jr.

Beaux Cormier—yang sudah menjadi terpidana pelaku kejahatan seks—masih juga menghadapi dakwaan pemerkosaan tingkat tiga terkait serangan seksual terhadap keponakannya.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1697 seconds (0.1#10.140)